Warga BTP Keluhkan Anaknya tak Bisa Diterima di SMAN 21 Makassar

Sesi Talkshow mengenai persiapan mengukir masa depan di dunia kerja bersama Fadli Rahman, Harry Kuswanto dan Jihan Rhodiya.

Anggota DPRD Sulsel Hj Haslinda Gelar Reses II di Kelurahan Buntusu, Kec. Tamalanrea, Makassar

STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulsel, Hj. Haslinda ,S.Sos, M,Si, melakukan reses II (penyerapan aspirasi) masa sidang II tahun 2024-2025 di RW 13 Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Senin, 5 Februari 2024.

Bacaan Lainnya

Reses itu juga dihadiri beberapa pembicara lain yakni Lurah Buntusu, Ketua RW 13 BTP Blok J, Muh. Yusuf, dan beberapa Ketua RT, diadakan di depan Posyandu Ceria Famboyan.

Ketua RW 13 BTP BLOK J, menyoal sulitnya anak-anak warga BTP yang mau mendaftar masuk di SMAN 21, Makassar, karena adanya sistem zonasi.

Perlu diingat, SMAN 21 diadakan (didirikan) karena perjuangan warga BTP kala itu, agar anak-anak di BTP tak perlu lagi keluar kompleks melanjutkan pendidikan tingkat menengah atas.

Warga BTP bersama Fokus Islam waktu itu, ke Kantor DPRD Makassar dan Kantor Walikota Makassar, agar dibangunkan gedung SMAN di kompleks BTP.

Pemprov Sulsel perlu tahu sejarah berdirinya SMAN 21, maka Dinas Pendidikan Sulsel tidak akan menelantarkan anak-anak di BTP yang ingin bersekolah di SMAN 21.

Ketua RW 13 juga minta bantuan ke anggota dewan yang reses untuk memperbaiki Posyandu yang mulai rapuh.

Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PKS berjanji akan segera memperbaikinya. “Insya Allah, nanti kalau ada anggaran akan diperhatikan.

Sementara itu Lurah Buntusu, Muh. Juhri Amzal menghimbau warganya agar hati-hati di musim penghujan ini. “Jangan parkir kendaraanya di bawah pohon,” ujarnya.

Hj Haslinda anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sulsel menyampaikan bahwa kegiatannya ini untuk temu konstituen dan penyerapan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.(met)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *