Pemkab Gowa Usulkan 4 Desa Ikut Program Desa Antikorupsi

DESA ANTIKORUPSI--- Pj Sekda Gowa, Hj Kamsina mengikuti meeting dengan KPK terkait program Desa Antikorupsi secara virtual di Peace Room, A'Kio Kantor Bupati Gowa, Kamis (17/2/2021).(Foto : Humas Pemkab Gowa)

StarNewsID.com,GOWA—– Pemkab Gowa merespon positif program desa antikorupsi yang dilaksanakan Kementerian Desa PDTT RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pemkab Gowa telah menyiapkan 4 desa untuk jadi binaan Desa Antikorupsi.

Pj Sekda Gowa, Hj Kamsina mengatakan, awalnya hanya tiga desa saja yang diusulkan. Namun belakangan kemudian, Pemkab Gowa kembali mengusulkan satu desa lagi.

Bacaan Lainnya

Adapun keempat desa tersebut, masing-masing Desa Bontobiraeng, Kecamatan Bontonompo, Desa Lempangang, Kecamatan Bajeng, Desa Pattallassang, Kecamatan Pattallassang serta Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu.

“4 desa yang kita usulkan ini akan diobservasi langsung oleh KPK,” ujar Hj Kamsina usai melakukan koordinasi awal dengan KPK RI terkait Desa Antikorupsi secara virtual di Peace Room A’Kio, Kantor Bupati Gowa, Kamis (17/2).

Kamsina menyebutkan, ada 5 komponen dan indikator untuk menjadi Desa Antikorupsi.

Yaitu Penataan Tatalaksana, Penguatan Pengawasan, Penguatan Kualitas Pelayanan Publik, Penguatan Partisipasi Masyarakat, dan Kearifan Lokal.

Melalui observasi nanti, KPK akan memberikan pembinaan dan bimbingan teknis terkait Program Desa Antikorupsi.

“Tadi kita meeting ini untuk memastikan jadwal tim dari KPK melakukan observasi. Pak Bupati juga siap menyambut kedatangan tim KPK sekaligus memilih salah satu dari empat desa jadi lokasi launching,” jelasnya.

Program Desa Antikorupsi dilaunching oleh Kementerian Desa PDTT secara nasional sejak 1 Desember 2021 lalu.

Oleh Dirjen Pemerintahan Desa, Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah yang ditunjuk melaksanakan program ini.

Eks Camat Pallangga dan Biringbulu ini pun berharap, desa yang diusulkan nantinya dapat memenuhi semua kriteria sehingga bisa mendapatkan penghargaan predikat Desa Antikorupsi.

“Tentu saja kita harapkan desa yang kita usulkan meraih predikat Desa Antikorupsi,” pungkasnya.(rus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *