STARNEWSID.COM, MAKASSAR —
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, membantah berita soal pengukuhan Syahrul Yasin Limpo sebagai guru besar di Unhas.
Suharman Hamzah yang juga Sekretaris Rektor Unhas menyebut berita dan surat yang beredar tersebut hoaks.
“Bahkan undangan orasi ilmiah pengukuhan guru besar atau profesor kehormatan Syahrul Yasin Limpo beredar luas juga tidak benar,” ujarnya, Selasa (15/2/2022).
Undangan orasi ilmiah Menteri Pertanian RI yang karib disapa SYL itu bahkan ditandangani langsung oleh Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Sebelumnya pengukuhan gelar profesor kehormatan kepada Dr Syahrul Yasin Limpo masih menjadi polemik.
Mulanya, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Ariestina Pulubuhu mengajukan nama Dr Syahrul Yasin Limpo menerima gelar Profesor Kehormatan. Namun, beberapa waktu lalu, Senat Akademik Universitas Hasanuddin mengeluarkan Surat Keputusan terkait hal tersebut.
Isinya menegaskan Dr Syahrul Yasin Limpo masih belum memenuhi syarat menyandang gelar profesor kehormatan. Namun, tersiar kabar bahwa Rektor Unhas tetap melanjutkan proses pengukuhan tersebut.
Kabarnya, Rektor Unhas ini berlandaskan pada aturan Permendikbud nomor 38 tahun 2021. Peraturan ini tentang Tata Cara Memperoleh Sertifikat Pendidik bagi Guru dalam Jabatan.
Kabar itu kemudian berlanjut dengan tersebarnya sebuah undangan orasi terkait pengukuhan Dr Syahrul Yasin Limpo sebagai profesor kehormatan.
Berbagai isu terus berkembang mengiringi drama pengukuhan ini.
Namun, Pihak Unhas masih belum memberi konfirmasi pasti terkait hal tersebut.(*)