STARNEWSID.COM,PATTALLASSANG — Poros Burung-Burung, kecamatan Pattallassang, Gowa yang saat ini ditutup total oleh masyarakat disikapi.
Pemprov Sulsel berjanji Poros Burung-Burung diperbaiki tahun ini. Anggaran perbaikan telah siap. Nilainya sebesar Rp6’5 miliar.
Kepala Seksi Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Sukarlan mengatakan, tahap pekerjaan berlangsung bulan Juni 2022 mendatang.
“Poros Burung-Burung diperbaiki tahun ini. Anggarannya sudah siap. Bulan Juni mulai dikerja,” ungkap Sukarlan dihadapan masyarakat Pattallassang saat turun meninjau kondisi Poros Burung-Burung, Selasa, 5 April 2022.
Sukarlan menuturkan, perbaikan poros Burung-Burung memang sudah lama direncanakan. Sejak tahun 2021 lalu. Hanya saja, proses pekerjaan tidak bisa langsung dilaksanakan, karena harus melalui tahapan aturan.
Saat ini, kata dia, perbaikan Poros Burung-burung masih dalam penyusunan dokumen perencanaan. Setelah penyusunan dokumen perencanaan rampung dilanjutkan dengan proses tender.
“Proses tender ini diperkirakan selesai sampai akhir Mei. Setelah ada pemenang tender, baru kemudian proses pekerjaan dilakukan,” terangnya.
Dia menjelaskan, perbaikan Poros Burung-Burung masuk dalam paket preservasi. Adapun yang masuk program perbaikan, panjangnya sekitar 1 kilometer. Plus drainase.
“Aspalnya nanti tiga lapis. Dengan ketebalan aspal total 40 cm. Lebar 7 meter. Termasuk perbaikan drainase,” beber Sukarlan.
Kepala UPT Wilayah IV Pemeliharaan dan Pelaksanaan Jalan Dinas PUTR Sulsel, Andi Sahwan Mulia menerangkan, berdasarkan design perencanaan, perbaikan Poros Burung-Burung dibagi tiga bagian.
Meliputi 100 meter yang masuk jalan HM Yasin Limpo. Kemudian 250 meter mulai dari perempatan hingga pertigaan Pasar Burung-Burung. Dan 650 meter ke arah Sawagi-Balangpunia.
“Ada juga penambahan jalan 150 cm,” sebutnya.
Sahwan mengakui, Poros Bu’rung-Bu’rung rencana awal dikerjakan April 2022. Hanya saja, karena ada perubahan aturan dari Kementerian, makanya rencana pekerjaan pun molor.
“Pekerjaan Poros Burung-burung ini kan sesuai usulan anggota dewan juga. Yakni April. Tapi karena ada perubahan dari kementrian, itu yang disesuaikan,” jelasnya.
Dalam peninjauan tersebut, pihak Dinas PUTR Sulsel melakukan dialog terbuka dengan masyarakat Pattallassang.
Hadir Camat Pattallassang, Baharuddin, Kapolsek Bontomarannu, Iptu Hafityuddin, Kapospol Pattallassang, Iptu Rasyid, Sekcam Pattallassang, Marham Sila, dan Korwil Pemeliharaan Rutin Poros Malino, Iskandar.
Dalam dialog tersebut, Dinas PUTR meminta agar Poros Burung-Burung yang diblokade dibuka kembali. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh masyarakat.
“Poros Burung-Burung tidak akan kami buka sebelum Pemprov Sulsel menurunkan material kesini. Kami beri kesempatan tiga hari,” tegas perwakilan warga Pattalllassang, Daeng Sikki.
Camat Pattallassang, Baharuddin berharap, tuntutan masyarakat Pattallassang dipenuhi secepatnya oleh Pemprov Sulsel.
“Masyarakat hanya butuh kepastian. Mereka minta dipercepat pekerjaannya. Semoga, tidak ada lagi janji-janji. Kalau ditutup begini kan, ekonomi juga tidak jalan,” katanya.(rus)