Dubes Rusia di RI Sindir Barat soal Kasus Al-Aqsa: Mana Sanksinya?

Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, menyindir respons negara Barat saat menanggapi tindak kekerasan aparat Israel di Masjid Al-Aqsa sejak Jumat (15/4).

STARNEWSID.COM, JAKARTA — Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, menyindir respons negara Barat saat menanggapi tindak kekerasan aparat Israel di Masjid Al-Aqsa sejak Jumat (15/4).

“Kami bisa melihat standar ganda di Barat bekerja. Serangan terbaru di Masjid Al-Aqsa, di mana reaksi histeris Barat? Di mana sanksinya? Kamu tahu, standar ganda,” kata Vorobieva saat ditanya soal hubungan antara Rusia dengan Palestina, Kamis (21/4).

Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, menyindir respons negara Barat saat menanggapi tindak kekerasan aparat Israel di Masjid Al-Aqsa.

Tak hanya itu, Vorobieva menyampaikan bahwa Rusia telah mendukung Palestina sejak lama.

Bacaan Lainnya

“Kami telah mendukung Palestina sejak lama. Dan kami memiliki posisi yang sama terkait Palestina dengan Indonesia, bahwa isu yang tertunda ini harus diselesaikan berdasarkan solusi dua negara,” tuturnya.

Sebagaimana dilansir AFP, lebih dari 150 orang terluka dalam bentrok kepolisian Israel dan demonstran Palestina di Masjid Al Aqsa pada 15 April lalu.

Sementara itu, kepolisian Israel mengklaim setidak-tidaknya ada tiga petugas mereka terluka.

Kepolisian Israel juga menyampaikan, puluhan pria bermasker menyalakan kembang api di area masjid itu. Setelahnya, kerumunan orang melemparkan batu ke Tembok Barat, situs di area masjid yang dianggap paling suci untuk umat Yahudi.

Masjid Al Aqsa di Palestina.

Beberapa saksi mengatakan warga Palestina melemparkan batu ke kepolisian Israel. Pihak kepolisian meresponsnya dengan menembakkan peluru karet dan granat kejut.

Bentrok ini terjadi di saat hari suci Yahudi, Paskah, jatuh di bulan yang sama dengan perayaan umat Muslim, Ramadan.

Jemaah dari penjuru dunia berkunjung ke Masjid Al Aqsa.

Sementara itu, Rusia dijatuhkan sanksi ekonomi secara bertubi-tubi oleh negara Barat imbas menginvasi Ukraina sejak Februari lalu. Tapi apa sanksi untuk Israel yang berkali-kali membombardir dan meluluhlantakan Palestina. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *