STARNEWSID.COM, BULUKUMBA — Bupati Bulukumba AndiMuchtar Ali Yusuf menunjukkan totalitasnya mendengarkan aspirasi pemuda. Terbukti, bupati berlatar pengusaha ini menghadiri undangan sebagai narasumber pada dialog yang digelar oleh Cipayung Plus di Lantai 4 Gedung Pinisi Bulukumba, Selasa malam, 28 Oktober 2025.
Bupati yang akrab disapa Andi Utta, ikut merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 satu malam full, bersama puluhan kader dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bulukumba.
Selain Bupati, dialog juga dihadiri narasumber lainnya, yaitu Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba yang diwakili oleh Anggota Fraksi Partai Golkar Juandy Tandean, Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, dan Dandim 1411/Blk Letkol Inf Sarman.
Dari pantauan di lokasi, Bupati Andi Utta tiba di Gedung Pinisi sebelum pukul 20.00 Wita. Ia sebelumnya perjalanan dari Kota Palu menuju Kota Makassar, kemudian langsung ke Kabupaten Bulukumba demi menghadiri peringatan sakral pemuda.
Bupati Andi Utta tak kenal lelah. Ia lalu berdialog dengan aktivis pemuda dan mahasiswa dari HMI, PMII, dan IMM Bulukumba sampai larut malam sekira pukul 24.00 Wita. Durasi waktu yang tergolong panjang.
Sekretaris Umum (Sekum) HMI Cabang Bulukumba, Isranda mengapresiasi totalitas Bupati Andi Utta dalam menghadiri undangan dialog. Ia mengaku sempat berkomunikasi dengan Bupati Andi Utta saat masih berada di Kota Palu.
“Kemarin saya komunikasi beliau (Andi Utta), posisinya masih di Palu. Tapi beliau menghadiri dialog kami. Ini bukti beliau perhatian dan merespons kegiatan-kegiatan kepemudaan,” ujar aktivis yang lebih akrab disapa Lattol dalam pengantarnya sebelum dialog.?
Isranda menyebut dialog yang digagas oleh Cipayung Plus juga menjadi momentum representasi perjuangan pemuda. Menurutnya, pemuda akan terus eksis berjuang untuk bangsa di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kalau dulu perjuangan dengan bambu runcing. Lalu apa yang harus dilakukan hari ini? Tentu pemuda hari ini harus terus meneruskan perjuangan pendahulu,” jelasnya.
Ketua Pengurus Cabang PMII Bulukumba, Syaubatul Hamdi mengatakan dialog yang digagas oleh Cipayung Plus bukan sebatas seremonial belaka dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ia menegaskan, dialog ini harus termanifestasi dalam implementasi nyata.
“Melalui dialog ini, kita harap pemuda bisa berkontribusi untuk daerah. Begitu banyak pemuda dan mahasiswa. Semoga bisa diberdayakan bersama pemerintah daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Andi Utta memaparkan berbagai potensi Bulukumba yang mengangkat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), mulai dari sektor pertanian hingga kelautan dan perikanan. Ia meminta semua elemen untuk terlibat aktif mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan potensi yang dimiliki.
Lebih lanjut, Andi Utta mengaku bangga dengan pemuda Bulukumba yang proaktif ingin melihat kemajuan daerah tercinta. Dialog yang digagas oleh Cipayung Plus, kata dia, merupakan wadah untuk saling bertukar gagasan.
“Jangankan menghadiri dan menjadi narasumber dalam dialog ini, saya juga selalu mengundang adik-adik semua untuk berdialog. Saya membuka ruang, mendengarkan kritik dan solusi yang ditawarkan,” ujar Andi Utta.
Para narasumber berbicara sesuai dengan materi yang diberikan oleh panitia pelaksana. Seusai pemaparan materi, para peserta dialog diberi ruang untuk bertanya dan menanggapi. Berbagai isu dan masukan berkembang untuk Bulukumba yang jauh lebih baik, dari pembangunan infrastruktur hingga keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda.(*)
