Plt Kadisdik Gowa : Tak Ada Pemaksaan Vaksin

SOSIALISASI VAKSIN--- Aparat pemerintah, polisi dan petugas kesehatan di kabupaten Gowa memberikan pemahaman kepada orang tua murid dalam sosialisasi vaksinasi usia 6-11 tahun di salah satu sekolah beberapa waktu lalu. (Foto : Rusli Haisarni)

STARNEWSID.com,GOWA—Vaksinasi anak untuk usia sekolah telah gencar dilakukan di berbagai daerah. Tak terkecuali di kabupaten Gowa.

Pasca kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDI Unggulan Paccinongan Januari 2022 lalu, kegiatan vaksinasi di sekolah pun massif dilaksanakan.

Program vaksinasi anak usia 6-11 sangat penting. Tujuannya agar anak diusia sekolah tersebut bisa mendapatkan perlindungan dari paparan Covid-19.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, masih ada sebagian orang tua yang enggan mengikutsertakan anaknya ikut vaksinasi, dengan alasan khawatir ada efek samping.

“Saya belum ikutkan anakku vaksin karena ada penyakit bawaannya. Suka step,” ujar salah satu orang tua murid, Rusman.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Hj Rieke Susanti saat dikonfirmasi menegaskan, tak ada pemaksaan vaksin kepada anak sekolah.

“Yang tidak mau tak dipaksa vaksin pak,” tegas Rieke via whatshapp, Rabu (2/2/2022).

Adapun anak sekolah yang belum divaksin, lanjut Rieke tetap bisa mengikuti pembelajaran dengan metode daring atau via online.

“Selama 2 tahun terakhir ini kita juga belajar daring,” terangnya.

Rieke juga menjamin, tidak ada pengaruh nilai dalam pembelajaran bagi siswa yang tatap muka dengan belajar online. Sepanjang anak tersebut tetap mau belajar.

“Kita di Gowa kan ada program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) yang menjamin tidak ada anak yang tinggal kelas pak,” tandasnya.(rus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *