STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Pemilihan Raya RT/RW yang jadwalnya kapan akan dilaksanakan membuat warga Makassar bertanya-tanya. Utamanya ketua-ketua RT/RW yang dilengser paksa.
Mereka kini menyatukan kekuatan untuk melakukan perlawanan kebijakan wali kota yang dianggap menzalimi ketua-jetua RT/RW yang tidak mendukung Danny ketika Pilkot, baru-baru ini.
Bila Wali Kota Makassar tetap mengulur-ulur jadwal Pemilihan Raya RT/RW, para RT/RW dan marga Makassar akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran.
Sementara itu, salah seorang anggota dewan Makassar,Anwar Faruq meminta Pemkot Makassar menyelesaikan masalah RT/RW.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtara (PKS) ini mendesak Pemkot Makassar untuk segera melakukan Pemilu Raya RT/RW.
Hal itu disampaikan Anwar Faruq dalam forum Rapat Paripurna DPRD Makassar, Rabu lalu (30/3/2022).
Bila Pemilihan Raya tetap ditunda-tunda dan diulur-ulur seperti layang-layang, maka Barisan mantan Ketua RT/RW ini akan kembali melakukan aksi unjukrasa usai Ramadan.
“Kami akan aksi kembali untuk menuntut tanggal spesifik Pemilihan Raya RT/RW dengan alasan agar kegaduhan ini segera berakhir,” beber Burhanuddin.
Hal itu sudah dibicarakan dengan koordinator masing-masing kecamatan.
Ia menegaskan, mereka tidak akan berhenti sebelum tuntutannya mendapatkan hasil, yakni jadwal pasti Pemilu Raya.
Jika dalam waktu dua minggu setelah Hari Raya Idul Fitri kami tidak mendapatkan jawaban, maka kami akan kembali melakukan aksi yang sama,” ujarnya.
Selama bulan puasa, para mantan RT/RW akan terus melangsungkan komunikasi dan konsolidasi memantapkan persiapan untuk melalukan aksi.
“Ramadan kita semua akan tetap melakukan komunikasi rutin, semisal setelah salat tarawih, atau sebelum buka puasa selama kurang lebih sebulan. Kita manfaatkan untuk menyusun kekuatan full dan maksimal untuk melakukan aksi,” pungkasnya. (*)