STARNEWSID.COM,MAKASSAR—-Posisi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah di beberapa SMA dan SMK di Sulsel jadi sorotan.
Dari segi kinerja Plt dianggap tidak efektif dalam menjalankan tugas manajerial sekolah.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Sulsel yang membidangi pendidikan, Anwar Purnomo.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, dari segi efektifitas, Plt Kepala Sekolah bisa berdampak pada pengembangan sekolah.
Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov Sulsel, kata dia tidak boleh menganggap sepele masalah ini. Harus secepatnya mengangkat kepala sekolah definitif. Termasuk melakukan rolling atau mutasi kepala sekolah.
“Bukan hanya pemerintahan yang butuh penyegaran. Pejabat kepala sekolah pun begitu. Makanya, kita akan meminta Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel agar secepatnya melakukan mutasi dan mengangkat pejabat kepala sekolah definitif demi kebaikan sekolah ke depannya,” ujar Anwar, Kamis, 31 Maret 2022.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat ini di Sulsel, banyak SMA dan SMK dijabat Plt kepala sekolah. Contohnya saja di Kabupaten Gowa
SMA yang dijabat Plt kepala sekolah antara lain, SMA Negeri 9 Gowa dan SMA Negeri 21 Gowa. Selain diisi Plt, ada juga sekolah yang kosong karena kepala sekolahnya meninggal dunia. Salah satunya, SMA Negeri 1 Gowa.
“Bukan cuman di Gowa. Di Bulukumba juga ada beberapa SMA dan SMK dijabat oleh Plt,” sebut Anwar.
Menurutnya, posisi pelaksana tugas yang sifatnya sementara dikhawatirkan tidak akan bekerja dengan serius. Hal ini pun menjadi kekhawatiran terbesar. Bisa saja menghambat pengembangan sekolah.
“Kita sudah agendakan Senin depan rapat dengan Dinas Pendidikan Sulsel membahas tentang Plt dan mutasi kepala sekolah,” katanya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sulsel Wilayah II, Fitri Ari Utami yang dikonfirmasi sebelumnya mengatakan, masalah pengangkatan kepala sekolah merupakan wewenang Gubernur Sulsel.
“Pengangkatan Kepsek itu kewenangan Pak Gubernur, sehingga tentu untuk pelantikan definitif masih menunggu petunjuk Bapak Gubernur,” aku Fitri.(rus)