STARNEWSID.COM,PARANGLOE—Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI Kabupaten Gowa yang telah usai, Minggu (28/5/2023) lalu menyisakan rasa kecewa.
Khususnya pada Tim Futsal PGRI Kecamatan Parangloe. Meski meraih emas, namun tak satu pun pemainnya dilirik masuk tim untuk memperkuat Kabupaten Gowa pada Porseni PGRI Tingkat Sulsel di Soppeng, 3-7 Juli 2023 mendatang.
Tim Futsal PGRI Kecamatan Parangloe meraih medali emas setelah mengalahkan Bontonompo Selatan di final lewat drama adu penalti dengan skor 3-2 (1-1).
Kegembiraan pemain dan official kontingen Kecamatan Parangloe atas raihan medali emas Futsal itu seolah tidak ada artinya. Perasaan bahagia pun langsung berubah menjadi nelangsa.
“Miris, juara tapi tak dipanggil masuk tim Porseni PGRI Tingkat Provinsi di Soppeng,” ketus salah satu pemain Futsal Kecamatan Parangloe yang minta namanya tak dipublish, Senin (29/5/2023).
Anggota Tim Seleksi Porseni PGRI Kabupaten Gowa, H Zaenal Dg Timung yang dikonfirmasi terkait kekecewaan Pemain Futsal Kecamatan Parangloe menjelaskan, bahwa pemenang atau peraih medali emas bukan hal utama dalam menyeleksi tim ke Porseni PGRI Tingkat Sulsel di Soppeng.
Akan tetapi ada beberapa variabel penilaian yang dilakukan Telescoting. Yang utama dinilai terbaik dari segi mental, skill dan fisik serta sporfitivitas.
“Jadi juara tidak menjamin terpilih. Tapi harus bagus mentalnya. Biar juara kalau cara bermainnya kasar,” terangnya.
Menurut dia, ajang Porseni PGRI tak semata mencari pemenang. Yang dikedepankan adalah silaturrahmi dan persaudaraan.
“Apalagi di Soppeng nanti tidak membawa nama cabang lagi. Tapi nama daerah ini, Gowa,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Panpel Porseni PGRI Cabang Gowa ke-6, H Muhammad Amir mengungkapkan, juara umum direbut oleh PGRI Cabang Khusus dengan perolehan 8 medali emas.
“Kekuatan kontingen cukup merata kali ini,” tutupnya.(rus)