STARNEWSID.COM, MAKASSAR – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Bontoala resmi menggelar pelantikan dan pembekalan bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Bontoala dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aerotel Smile, Makassar, pada Minggu, 3 November 2024.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Kota Makassar, Ahmad Ahsanul Fadhil S.IP, mengungkapkan pentingnya pelantikan dan pembekalan bagi para pengawas TPS. Menurutnya, pengawas TPS memegang peranan vital dalam menjaga kelancaran dan keadilan proses pemilihan, terutama di daerah-daerah yang rawan akan konflik. “Tugas, wewenang, dan kewajiban pengawas TPS adalah titik-titik penting yang harus diperhatikan. Ini sangat krusial, terutama di wilayah seperti Bontoala yang memiliki sejarah kerawanan,” ujarnya saat ditemui media starnewsid.com.
Ahsan dalam sapaan akrabnya menjelaskan bahwa wilayah Bontoala memiliki catatan konflik, termasuk perang kelompok yang sempat merebak di masa lalu. Meskipun kondisi sudah lebih kondusif, tetap diperlukan pengawasan ketat untuk mencegah potensi konflik yang bisa saja terjadi kembali. “Jangan sampai pengawas TPS yang tidak bekerja dengan benar memicu persoalan dan menyebabkan pertikaian. Kita harus belajar dari sejarah, di mana hampir tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Bontoala karena pengawas selama ini gesit dan tegas dalam melaksanakan tugas mereka,” ungkapnya.
Pembekalan ini, menurut Ahsan, merupakan bagian dari upaya Bawaslu Kota Makassar dalam meningkatkan kapasitas pengawas TPS. Ia menekankan bahwa pelatihan ini sangat penting karena masa kerja pengawas TPS hanya berlangsung selama satu bulan. Oleh karena itu, mereka harus dipersiapkan dengan baik agar dapat menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. “Ini adalah bagian dari peningkatan kapasitas. Pengawas TPS harus memahami peraturan, mengenali pelanggaran, dan membedakan antara yang melanggar dan yang tidak. Dengan begitu, mereka siap menghadapi tantangan di lapangan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan perlunya kegiatan-kegiatan serupa yang terus dilakukan demi meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengawas terhadap regulasi pemilu. Dalam kegiatan pelantikan dan pembekalan tersebut, Ahsan mengingatkan pentingnya integritas dan kejujuran dalam menjalankan tugas sebagai pengawas TPS. Ia berharap seluruh pengawas TPS dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga netralitas selama proses Pilkada. “Laksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan. Jangan coba belok-belok, jangan nakal, jangan melanggar undang-undang. Pertahankan integritas dan norma-norma kita,” tegasnya.
Ahsan juga mengingatkan bahwa menjaga keteguhan dalam menjalankan aturan adalah kunci untuk menciptakan suasana pemilihan yang damai dan kondusif. Ia menekankan bahwa setiap pelanggaran yang dilakukan pengawas TPS berpotensi merusak kepercayaan masyarakat dan menimbulkan konflik yang tidak diinginkan. “Harapan kita, Pilkada ini bisa berjalan kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang sama-sama kita tidak inginkan,” ujarnya.
pembekalan ini, Bawaslu Kota Makassar berharap dapat mencegah potensi konflik dan pelanggaran selama Pilkada Serentak 2024. Ahsan optimistis bahwa dengan pengawasan yang disiplin dan tegas, Pilkada di wilayah Bontoala dapat berjalan dengan damai. “Kita semua tentu berharap bahwa Pilkada nanti berlangsung dengan damai dan aman, tanpa ada insiden yang merugikan semua pihak,” tambahnya.
Sementara itu, Danramil 1408-04/Bontoala, Mayor Inf Rafiuddin, S.T., M.Si., menyambut baik pelaksanaan pelantikan dan pembekalan PTPS. Ia menilai langkah ini sangat positif untuk menciptakan pengawasan yang ketat dan terorganisir di setiap TPS. “Ini sangat bagus, artinya para petugas sudah dipersiapkan dengan baik. Kita harapkan pengawasan di TPS nanti bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Rafiuddin juga menegaskan kesiapan pihak TNI dalam mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Bontoala. Ia menekankan bahwa TNI siap berkolaborasi dan membantu seluruh pemangku kepentingan dalam hal pengamanan dan berbagai aspek lainnya. “Kami dari pihak TNI selalu siap membantu dan bekerjasama. Apapun yang dibutuhkan, baik dari segi pengamanan atau hal lainnya, TNI siap berperan serta membantu,” tambah Rafiuddin.
Kegiatan pelantikan dan pembekalan ini diharapkan mampu membekali PTPS dengan kemampuan yang mumpuni, serta menjamin jalannya Pilkada yang damai dan demokratis. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bawaslu dan TNI, menjadi kunci penting untuk menciptakan pemilu yang aman, lancar, dan adil bagi semua pihak di Bontoala. “Kami berharap semoga pilkada serentk tahun 2024 ini berjalan aman dan damai, siapapun yang terpilih nantinya itulah yang terbaik,” harapnya
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) Bontoala, Drs. Lungga menyampaikan selamat kepada anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), semoga para anggota bertindak dan bekerja secara profesionalisme dalam pemilihan umum/pilkada serentak tahun 2024. “Anggota Pengawas TPS harus bekerja secara maksimal, netarilitas terhadap pilkada tahun 2024. Saya berharap kedepannya pilkada kedepannya bisa berjalan dengan aman dan damai,” tutupnya (adk)