Lansia Rentan Terinfeksi Jamur, Waspadai Gejala Sejak Dini

Assoc. Prof. dr. Alwi Mappiasse, SpDVE, PhD, Kepala Departemen DVE Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos), Ketua Indonesia Health Observe (IHC) Sulawesi Selatan

STARNEWSID.COM, MAKASSAR— Assoc. Prof. dr. Alwi Mappiasse, SpDVE, PhD, Kepala Departemen DVE Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos) sekaligus Ketua Indonesia Health Observe (IHC) Sulawesi Selatan, mengingatkan bahwa lansia termasuk kelompok yang sangat rentan terhadap infeksi jamur atau mikosis akibat penurunan daya tahan tubuh.

“Proses penuaan menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun atau dikenal sebagai imunosenesens, sehingga tubuh tidak lagi mampu melawan infeksi seefektif saat muda,” jelas dr. Alwi dalam keterangannya, Senin (14/4/2025). Salah satu infeksi yang kerap menyerang adalah infeksi jamur yang berkembang pada lingkungan lembap, hangat, dan kurang bersih.

Kulit lansia yang lebih tipis, kering, dan mudah iritasi membuka peluang jamur untuk tumbuh, terutama di area tubuh seperti sela jari kaki, lipatan kulit, kuku, mulut, hingga alat kelamin. Selain faktor usia, penyakit penyerta seperti diabetes mellitus serta konsumsi obat-obatan tertentu juga meningkatkan risiko infeksi jamur.

Bacaan Lainnya

Jenis-jenis infeksi jamur yang umum dialami lansia antara lain tinea pedis (kutu air), tinea corporis (kurap), kandidiasis (infeksi jamur Candida), dan onikomikosis (jamur kuku). Meskipun sering dianggap ringan, infeksi jamur bisa berkembang menjadi serius apabila tidak segera ditangani.

“Dalam beberapa kasus, infeksi jamur bisa menyebar ke organ-organ dalam seperti paru-paru, hati, ginjal, atau otak melalui aliran darah, menyebabkan infeksi sistemik yang dapat mengancam jiwa,” kata dr. Alwi. Salah satu jenis jamur yang berbahaya adalah Candida albicans.

Ia pun mengimbau keluarga dan pendamping lansia untuk mewaspadai gejala seperti gatal terus-menerus, kemerahan, kulit bersisik, perubahan bentuk atau warna kuku, serta bercak putih di mulut. Deteksi dini menjadi kunci pencegahan komplikasi.

Pencegahan infeksi jamur pada lansia dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh, memastikan tubuh kering setelah mandi, mengenakan pakaian dan alas kaki yang tidak lembap, serta menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jika muncul gejala mencurigakan, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk mendapat pengobatan antijamur yang tepat.(ham)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *