Kadis Pendidikan Dampingi Walikota Uji Program Makan Gratis di Beberapa Sekolah SMP Makassar

Oplus_131072

STARNEWSID.COM, MAKASSAR – Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Guntur bersama Wali Kota Makassar dan Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak di kota ini. Program ini dirancang untuk memberikan akses makanan bergizi kepada para siswa di sekolah-sekolah yang terpilih.

Uji coba ini berlangsung di sepuluh sekolah yang tersebar di berbagai kecamatan di Makassar, dengan target mencapai 10.000 siswa. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pertumbuhan anak-anak, terutama di tengah tantangan gizi yang dihadapi di berbagai daerah. “Hari ini ada 10 sekolah di Makassar yang disasar untuk uji coba makan bergizi gratis di tiga kecamatan yang menjadi sasaran program di tahap awal ini. Yakni Panakkukang, Manggala, dan Mamajang,” ujar Plh Kadis Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Guntur kepada wartawan, Senin (6/1/2025).

Sekolah-sekolah yang terlibat dalam uji coba ini meliputi SMPN 17 dan SMAN 10 di Kecamatan Manggala. Kedua sekolah ini dipilih karena memiliki jumlah siswa yang cukup banyak dan berpotensi untuk merasakan manfaat langsung dari program ini. “Total siswa yang disasar pada uji coba tahap pertama ini sekitar 10 ribu siswa,” katanya.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memantau uji coba makan siang bergizi gratis di SMPN 1 Makassar, Jalan Baji Areng. Danny menyaksikan langsung para siswa menyantap makan siang yang disiapkan BGN di Kelas IX sekolah tersebut.

Selain itu, di Kecamatan Mamajang, program ini juga menyasar SDN Cendrawasih, SDI Sambung Jawa, SMPN 1, dan SMA 3. Keberagaman jenjang pendidikan yang terlibat menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjangkau siswa dari berbagai latar belakang pendidikan.

Di Kecamatan Panakkukang, beberapa lembaga pendidikan lain yang terlibat adalah KB-TKIT Wihdatul Ummah, SDI Tamajene, SDI Tamamaung IV, dan SMPN 23 Makassar. Melalui pelaksanaan program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik bagi anak-anak.“Program ini sangat luar biasa karena kita akan membangun peradaban baru peradaban yang kuat yang dimulai dari anak-anak kita generasi baru kita the next generation kita,” kata Danny.

Danny mengaku siap mendukung program nasional ini di Makassar. Pihaknya juga siap melakukan evaluasi dari segi sarana dan prasarana sekolah. “Saya lihat dari pelaksanaan program perdana ini beberapa hal yang mesti kita koordinasikan dan kita bangun dengan baik yang pertama, misalnya anak-anak yang mau makan pakai tangan berarti harus disiapkan wastafel dan sabun dan kebudayaan cuci tangan yang menjadi tradisi yang rutin,” jelasnya.

“Kedua soal minuman, banyak anak-anak yang menggunakan pakai botol plastik. Saya kira pemerintah kota melalui program CSR harus membantu tumbler yang tidak merusak lingkungan,” pungkas Danny.

Wali Kota Makassar menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Dengan memberikan makanan bergizi secara gratis, diharapkan anak-anak dapat lebih fokus dalam belajar dan beraktivitas sehari-hari.

Kegiatan uji coba ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan makanan, tetapi juga untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pola makan sehat. Dinas Pendidikan Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi anak.

Dengan dilaksanakannya uji coba ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi perluasan program Makan Bergizi Gratis di seluruh sekolah di Makassar, demi terciptanya generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan. (dyt/adk)

Pos terkait