Harga Rokok Melambung Tinggi, Ramai-ramai Pindah ke Rokok Murah

STARNEWSID.COM, JAKARTA — Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Askolani buka suara mengenai banyaknya fenomena masyarakat Indonesia yang pindah ke rokok murah alias melakukan downtrading. Dia mengatakan fenomena tersebut memang terjadi dan sesuai dengan tujuan diterapkannya kelas tarif cukai hasil tembakau.

“Downtrading itu memang faktor dari kebijakan tarif selama ini,” kata Askolani di kawasan DPR RI, Jakarta, Senin, (8/7/2024).

Bacaan Lainnya

Askolani mengatakan melihat fenomena itu, untuk sementara Bea Cukai akan memastikan bahwa kecenderungan downtrading ini murni terjadi karena mekanisme pasar.

Dia mengatakan akan menindak apabila ada kemungkinan kecurangan di baliknya.

Rokok linting jadi pilihan alternatif perokok yang tidak mampu lagi membeli rokok yang harganya melambung tinggi.

“Downtrading kalau itu memang murni ekonomi tidak bisa kita lawan, tapi itu dengan kemudian melakukan yang tidak pas, salah personifikasi, salah peruntukan itu yang akan kami tindak,” kata dia.

Penjual tembakau linting di toko Kedai Tembakau, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Usaha tembakau linting yang dirintis sejak 2021 tersebut menjadi alternatif pilihan bagi perokok di kenaikan harga rokok konvensional.

Untuk ke depannya, Askolani mengatakan fenomena downtrading ini tentu akan menjadi pertimbangan pemerintah menetapkan tarif cukai tembakau. “Itu jadi masukan untuk tarif ke depan, nanti kita lihat lagi untuk persiapan tahun depan kaya gimana,” kata dia.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR tentang Laporan Semester 1, Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan penerimaan cukai tembakau yang terkontraksi selama 2 tahun berturut-turut. Dia mengatakan penurunan penerimaan cukai ini disebabkan karena banyak produsen rokok turun ke kelompok 3 yang tarifnya lebih murah.

“Sehingga penerimaan cukai turun,” kata dia.

Namun, Sri Mulyani mengatakan penurunan ini memang sesuai dengan tujuan penetapan cukai rokok. Dia mengatakan cukai ditetapkan untuk mengendalikan konsumsi tembakau.

“Untuk cukai karena memang kita lakukan pengendalian produksi rokok, ya memang ini dampak yang diharapkan,” kata dia. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *