StarNewsID.com,PARANGLOE—Poros Malino, Gowa kini rawan dilintasi pengendara. Terjadi longsor di beberapa titik.
Bencana longsor diakibatkan oleh cuaca ekstrem. Informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan, ada dua titik longsor di Poros Malino. Tepatnya di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe.
Ruas jalan yang diterjang longsor masuk lokasi pelebaran jalan yang dikerjakan oleh Balai Besar Peningkatan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel tahun lalu.
Yaitu, kilometer 56 Dusun Tombongi. Di lokasi ini, bahu jalan tergerus kurang lebih 20 meter.
Kemudian di kilometer 64, Dusun Bontolohe. Kondisi bahu jalan amblas dan sangat rawan dilintasi, khususnya kendaraan roda empat.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan menuturkan, aparat kepolisian telah memasang garis polisi (Police Line) di lokasi titik longsor.
“Kita juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas di titik yang terjadi longsor,” ujar Tambunan, Senin (21/2/2022).
Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Pemprov Sulsel juga telah turun meninjau kondisi ruas Poros Malino yang diterjang longsor.
“Bagian bahu jalan yang tergerus. Ini sementara saya di lokasi longsor Dinda,” aku Korwil Pemeliharaan Jalan Poros Malino Dinas PUTR Sulsel, Iskandar.
Menurut Iskandar, curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dalam dua hari terakhir membuat kondisi tanah di ruas jalan yang longsor menjadi labil.
“Untuk penanganannya masih kita lihat apakah sudah menjadi kewenangan PUTR Sulsel atau masih masa pemeliharaan Balai Jalan,” tambah Iskandar.
Kasatker PJN III Metro BBPJN Sulsel, Malik yang dikonfirmasi mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUTR Sulsel terkait penanganan longsor di Poros Malino.
“PPK sudah koordinasi dengan Dinas PU pak,” katanya.(rus)