DENPASAR,STARNEWSID.com — Pasca jeda seminggu, kompetisi BRI Liga 1 kembali bergulir pekan ini.
Sejumlah partai seru bakal tersaji. Satu di antaranya laga PSM Makassar kontra Barito Putra di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (28/2/2022) besok malam.
Duel Laskar Pinisi versus Laskar Antasari julukan Barito Putra diprediksi akan menjadi pertarungan seru sesama tim papan bawah.
Sebagaimana diketahui di klasemen sementara BRI Liga 1, PSM Makassar berada di peringkat 11 dengan nilai 24. Sedangkan Barito Putra bercokol di peringkat 17 dengan koleksi 16 poin.
Posisi klub asal Kalimantan Selatan ini setingkat di atas tim juru kunci, Persiraja Banda Aceh.
Jika mengacu pada peringkat klasemen, PSM memang lebih baik dibanding Barito Putra. Akan tetapi, hal itu bukan sebuah jaminan, tim Juku Eja bisa dengan mudah mengalahkan Barito Putra.
Sebab dari sisi head to head, Barito justru lebih unggul. Dari 8 pertemuan terakhir, PSM hanya bisa sekali menang, 4 kali imbang, dan 3 kali menelan kekalahan dari Barito Putra.
Kekalahan terakhir yang diderita PSM terjadi pada putaran pertama Liga 1 musim ini.
Dalam laga pekan kelima di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Bekasi, PSM yang lebih diunggulkan, malah menyerah 0-2.
Selama putaran kedua ini juga PSM belum menunjukkan performa terbaik. Dari tiga laga yang telah dilakoni sejak ditukangi, pelatih asal Belanda, Joop Gall, PSM baru meraup 4 poin.
Hasil dari masing-masing, satu kali menang dan imbang serta satu kali kalah. Yang paling disorot adalah lini depan PSM.
Padahal pada putaran kedua ini, manajemen sengaja mendatangkan sejumlah pemain anyar untuk menambah kekuatan tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu.
Salah satunya adalah striker haus gol, Ferdinand Sinaga. Sayangnya dari tiga laga yang telah dilakoni, eks striker Persis Solo itu belum mampu mencetak sebiji gol.
Dari dua gol yang disarangkan PSM ke gawang lawan dalam tiga pertandingan di putaran kedua, masing-masing dilesakkan Anco Jansen dan sang kapten, Wiljan Jan Pluim.
Joop Gall pun mengaku telah memanfaatkan waktu jeda untuk membehahi semua kelemahan.
“Kita punya waktu lebih banyak untuk berlatih dan memperbaiki semuanya. Baik itu menerapkan teknik dan strategi permainan,” ucap Gall dalam Pre Match Press Conference, Kamis (27/1/2022).
Juru racik berkebangsaan Belanda ini mengaku, kelemahan mencolok dalam tiga pertandingan di putaran kedua disebabkan PSM tak mampu mengatur ritme permainan, sehingga gampang kehilangan bola.
“Masalah penguasaan bola atau ball possesion inilah yang terus kita perbaiki dalam latihan,” katanya.
Terkait soal komposisi pemain, Gall menyatakan semuanya berpotensi diturunkan. Termasuk dua pemain baru, Adam Mitter ataupun Golgol Mehbrartu.
“Kita lihat perkembangan. Pemain yang paling siap, itu yang pasti diturunkan,” terangnya.
Gelandang PSM Makassar, M Arfan yang mewakili rekan-rekannya menegaskan siap bekerja keras di lapangan. Kata dia, target 3 poin menjadi misi utama saat bersua Barito Putra.
“Kami sudah lupakan fakta head to head yang lalu. Yang pasti saya mewakili pemain PSM lainnya siap bekerja keras meraih poin penuh,” tegas Arfan.
Dari kubu lawan, pelatih Barito Putra, Rachmad Darmawan menyatakan tekad untuk keluar dari zona degradasi menjadi motivasi timnya menghadapi PSM.
“Saya tidak mau terpaku dengan fakta pertemuan. Tak lepas rekor PSM lebih baik atau jelek, bagi saya sepak bola itu dinamis. PSM juga banyak perubahan dari soal pemain hingga pelatih baru. Yang terus saya tekankan kepada pemain untuk meningkatkan kemampuan. Terutama organisasi permainan. Posisi Barito yang sekarang di zona degradasi menjadi motivasi dalam menghadapi setiap pertandingan,” bebernya.
Pernyataan RD sapaan akrab Rachmad Darmawan diamini pemain Barito Putra, Benny Otto.
Benny bilang, dia dan koleganya di Barito akan bekerja keras menambah poin agar bisa tim yang dibelanya keluar dari zona degradasi.
“Kami terus berjuang bisa keluar memperbaiki posisi di klasemen. Makanya, saya dan teman-teman siap bekerja keras merebut kemenangan atas PSM,” sesumbarnya. (rus)
