STARNEWSID.COM, MAKASSAR— Dalam rangka implementasi program change agent Triwulan III Tahun 2025, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar menggelar pelatihan jurnalistik untuk seluruh pegawai lintas divisi, Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini dirangkaikan dengan program DUREN (Duduk-Duduk Keren), sebagai salah satu inisiatif perusahaan dalam membentuk budaya kerja yang inovatif dan komunikatif.
Pelatihan jurnalistik ini bertujuan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang publikasi dan komunikasi. Dengan kemampuan jurnalistik yang baik, diharapkan setiap pegawai mampu menyampaikan informasi kegiatan dan inovasi perusahaan secara menarik dan bernilai estetika kepada masyarakat luas.
Plh. Manager SDM dan Umum Pelindo Regional 4 Makassar, Hatijah, menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi publikasi sangat penting untuk memperkuat citra perusahaan. “Kami ingin setiap informasi publik yang disajikan tidak sekadar informatif, tetapi juga memiliki daya tarik visual dan naratif agar lebih antusias diikuti oleh masyarakat,” ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini adalah Nur Syahril dan Ihsan Dj, jurnalis senior yang juga pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan. Mereka membagikan pengetahuan teknis seputar penulisan berita yang efektif, pemilihan sudut pandang (angle) yang kuat, hingga pentingnya visualisasi dalam pemberitaan.
“Pelindo Regional 4 Makassar sebenarnya sudah punya fondasi kuat dalam publikasi. Tahun ini bahkan menyabet gelar rilis pemberitaan terbaik se-Pelindo Regional 4. Namun mempertahankan lebih sulit daripada meraih. Untuk itu, eksplorasi gaya visual dan sudut pandang perlu terus ditingkatkan,” ujar Ihsan.
Pelatihan berlangsung secara interaktif, dengan sesi praktik langsung penulisan berita dan diskusi teknik peliputan. Para peserta dilatih untuk berpikir kreatif dalam menyampaikan informasi publik agar lebih mudah dipahami, diminati, dan berdampak positif bagi citra perusahaan.
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, menambahkan bahwa program change agent dirancang untuk membentuk budaya kerja yang lebih produktif dan komunikatif. “Dengan pelatihan ini, kami berharap setiap divisi mampu menjadi agen komunikasi yang aktif membangun citra positif perusahaan, sekaligus mencegah penyebaran informasi negatif,” tutupnya.(*)
