STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter I Embarkasi Makassar masuk di Asrama Haji Sudiang, Sulawesi Selatan, Kamis (15/6/22). Salah satu JCH termuda bernama Sri Yuniarsih Gunawan (20) berangkat tanpa didampingi kedua orang tuanya.
Sri menceritakan bisa berangkat menjalankan Ibadah Haji berawal saat kedua orang tuanya mendaftar sebagai calon jemaah haji sejak 12 tahun lalu. Sri Yuniarsih berangkat haji kali ini karena menggantikan ibunya yang wafat tahun 2021 lalu.
“Bapak sama Ibu awalnya mendaftar, harusnya mereka yang berangkat 2020 lalu, tapi karena ada pandemi akhirnya tertunda,” ujar Sri Yuniarsih di Asrama Haji Sudiang, Kamis 16 Juni.
Sri yang merupakan warga kota Makassar ini merasa sedih karena harus berangkat seorang diri tanpa ditemani mama dan bapak dalam menjalankan ibadah haji tahun ini.
“Saya gantikan mama berangkat. Harusnya sama bapak berangkat. Karena ada pembatasan kuota akhirnya saya harus berangkat sendiri,” ujar Sri.
Meski dia menggantikan mamanya berangkat ke tanah suci Makkah, Arab Saudi, ia mengaku sudah siap untuk melaksanakan rukun Islam kelima tersebut. Sri pun sudah menyiapkan doa untuk kedua orang tua, khususnya mama yang telah meninggal dunia. Ia menegaskan keberangkatannya hari ini sudah diniatkan karena Allah.
“Alhamdulillah fisik dan mental sehat untuk ibadah haji, saya niatkan doa untuk almarhumah mama saya,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Khaironi mengatakan, hari ini setidaknya ada 393 JCH asal Makassar, Parepare dan Soppeng diterima di Asrama Haji Sudiang. Kemenag menghimbau para jemaah lebih banyak menyediakan air minum. Tidak hanya itu, jemaah juga diminta agar menghindari sengatan matahari secara langsung.
“Jemaah agar menjaga kesehatan dan bawa air lebih banyak. Mengingat suhu di Arab Saudi sangat panas, juga harus pakai sendal saat berjalan,” Imbau Khaironi sebagai ketua PPIH Embarkasi Makassar. (*)