Rofida, Najamuddin Sewang Suami Penyayang Istri dan Anak-anak

Kasatpol PP Makassar, Muh Iqbal Asnan ketika digelandang ke Mapolrestabes Makassar. Dia diantar istrinya.

STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Kepergian Pegawai Dishub Kota Makassar, Najamuddin Sewang menjadi pukulan berat. bagi sang istri, Rofida Setia.

Najamuddin Sewang sebelumnya tewas ditembak orang suruhan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan.

Pembunuhan itu disulut rasa cemburu Kasatpol PP Makassar karena Najamuddin Sewang disebut-sebut merebut selingkuhannya yakni, Rachmawati Prilly, janda beranak satu.

Bacaan Lainnya

Sang istri Rofida Setia hingga kini tak percaya jika suaminya, Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga itu.

Pada Jumat (1/4/2022), dua hari sebelum korban ditembak mati eksekutor suruhan Kasatpol PP, Najamuddin Sewang malah berlaku romantis pada sang istri. Ketika itu, korban rela tidak berdinas sampai sore.

Raut wajah sedih masih terlihat jelas di wajah Rofida, kala mengingat kembali kenangan terakhirnya bersama sang suami.

“Waktu hari kebudayaan, dia ternyata tidak sampai sore. Dia pulang bawa makanan. Waktu saya tiba bersama anak-anak, saya tanya, yang sudah makan? Dia bilang belum. Itu makanannya saya bawa pulang,” kisah Rofida sambil terisak

Dia mau makan ramai-ramai di rumah,” tambah Fida.

Menurut Rofida, suminya adalah sosok yang romantis dan penyayang sama istri dan dua anaknya.

Rumah tangganya dengan Najamuddin Sewang selama 14 tahun ini, disebutkan Rofida selalu rukun dan harmonis.

Sesibuk apapun suaminya, selalu menyempatkan diri untuk pulang makan bersama di rumah.

“Kalau dia dapat nasi kotak atau dapat makanan, dia selalu bawa pulang ke rumah untuk dimakan bersama,” tutur Rofida,

Bahkan saking romantisnya, Rofida dan Najamuddin Sewang ini masih sering dikira pacaran, padahal sudah menikah dan punya dua anak.

“Saya sama dia masih kayak orang pacaran. Dia anak bungsu dari keluarganya, saya anak pertama dari keluargaku. Dia selalu memanjakan istri dan anak-anaknya,” ungkap Rofida.

Di mata Rofida, almarhum suaminya sama sekali tidak pernah marah.

Saat Rofida di rumah, mendiang Najamuddin Sewang selalu melarang istrinya kerja.

“Kalau dia video call selalu bilang bunda ngapain, udah gak usah kerja istirahat saja,” ujarnya menirukan perkataan suaminya.

Di mata Rofida, juga di mata rekan-rekannya, almarhum adalah sosok yang murah senyum, supel dan mudah bergaul di Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Sehingga, Rofida tak percaya kalau suaminya dibunuh karena terlibat cinta segitiga dengan Rachmawati dan Kasatpol PP Iqbal Asnan.

“Kehidupan kami juga harmonis, jadi kami masih menerka-nerka apa motifnya,” ungkapnya lagi.

Hingga kini, Rofida masih merasakan duka sangat mendalam menyusul meninggalnya suaminya, Najamuddin Sewang.

Menurut Rofida, pemakaman suaminya Najamuddin Sewang di Kelurahan Papa, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulsel.

Najamuddin Sewang tewas ditembak orang suruhan Kasatpol PP Iqbal Asnan, Minggu (3/4/2022).

Padahal, Iqbal Asnan ini merupakan mantan atasan Najamuddin Sewang saat masih dinas di Dinas Perhubungan Kota Makassar

Awalnya, istri dan keluarga mengira Najamuddin Sewang mengalami kecelakaan tunggal.

Namun, rupanya kematian sang suami begitu ganjil setelah didapati adanya luka di bagian punggung dekat ketiak.

Tak yakin suami rebutan janda dengan Kasatpol PP, istri Najamuddin nangis ingat kenangan terakhir.Luka berbentuk lubang, itu pun kian menguatkan kecurigaan keluarga bahwa Najamuddin Sewang dibunuh.

Untuk membuktikannya, pihak keluarga pun bersedia dilakukan autopsi terhadap mayat ayah dua anak itu.

Hasilnya, terbukti ditemukan adanya proyektil peluru di bawah ketiak kiri Najamuddin.

Sambil tahan tangis, Rofida mengaku ikhlas melepas kepergian suami tercintanya.

“Yang pastinya atas meninggalnya suami saya, saya ikhlas, ridho apa lagi dia meninggal dalam keadaan puasa lagi cari nafkah untuk keluarganya,” kata Rofida.

Rovida menceritakan, bahwa sang suami selama ini tidak pernah terlibat permusuhan atau bermasalah dengan orang lain.

Rofida pun heran mengapa ada orang sekeji itu membunuh suaminya. Rofida pun kembali terisak

“Selama ini dia tidak pernah sekali ada masalah sama orang, kalau pun punya masalah dia selalu cerita ke saya tapi tidak pernah cekcok dengan orang lain,” tuturnya.

Bahkan setiap pergi urusan kantor sama atasannya (Rachmawati) dia selalu ceritakan sampai di rumah.

“Namanya bawahan pasti mengikuti perintah atasannya,” ujarnya.

Maka dari itu, Rofida tetap meminta keadilan.

Rofida menginginkan agar pelaku penembakan suaminya dihukum seberat-beratnya, seadil-adilnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *