Rempah-Rempah Enrekang Mulai Dilirik Pasar Global

STARNEWSID.COM, ENREKANG — Bupati Enrekang Muslimin Bando didampingi Kadis Pertanian dan Perkebunan Enrekang Addi mengikuti video confrence yang dipelopori oleh Bappenas RI dan Global Affairs Canada yaitu “National Support for Local Investment Climate (NSLIC)/National Support for Encancing Local and Religion Economic Development (NSELRD)” atau proyek dukungan nasional untuk Pengembangan iklim Usaha Daerah/Dukungan Nasional untuk Pengembangan Ekonomi Daerah dan Regional dan dilaksanakan oleh Cowater Internaational yang bertujuan untuk berkontribusi dalam peningkatan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat miskin yang bertempat di ruang VIP Pendopo Rujab Bupati, Selasa (31/05/2022).

Kegiatan berskala internasional tersebut turut dihadiri Director of Corporate Accounting at Global Affairs Canada Mark Strasser, HE Husin Bagis Duta Besar Indonesia untuk UEA, Lutfi Rauf Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Rakesh Kumar Ashok Adwani.

Bacaan Lainnya

Direktur Perdagangan dan Properti Mal PT Sanrina (Persero) yang bertujuan untuk mendukung UMKM dan petani rempah-rempah (khusus pala, lada, cengkeh) di Sulawesi Selatan meliputi Sinjai, Bulukumba, Enrekang, Bone, Luwu dan Luwu Timur dan Sulawesi Utara  meliputi Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Pulau Siau

Bupati Enrekang mengatakan kegiatan tersebut merupakan kesempatan daerah, khususnya petani yang ada di Enrekang kedepannya

“Ini kesempatan kita dalam membuka pasar ekspor keluar negeri nantinya,” tegasnya

Bupati menjelaskan kiat-kiat atau langkah apa yang harus dilakukan daerah dalam membantu mendorong ekspor

“Tadi telah disebutkan apa saja yang harus dipersiapkan dalam memulai ekspor khususnya petani rempah, dengan hadirnya beberapa dubes artinya keran ekspor untuk petani di Enrekang terbuka,” ujarnya

Kegiatan vidcon tersebut dibagi dalam dua sesi yaitu International Online Business Matching yang bertujuan untuk meghubungkan UkM rempah-rempah dan petani dengan calon pembeli dari Kanada, UEA, Mesir, India, jerman, Amerika Utara, Belanda yang dilanjutkan dengan Expo dan Pertemuan Bisnis Nasional/Domestik untuk menghubungkan pembeli potensial dalam negeri dengan petani dan UMKM rempah-rempah lokal dari Sulut dan Sulsel. (zai/met)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *