STARNEWSID, DENPASAR – Laga big match bakal tersaji di Stadion I Ngurah Rai, Denpasar Bali Jumat (14/1/2022). PSM versus Persebaya Surabaya.
Kedua tim bersua pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022 putaran kedua. Pertarungan klasik ini diprediksi berjalan seru dan menarik. Apalagi kedua tim merupakan musuh bebuyutan.
PSM tentu saja bertekad melanjutkan tren positif. Tim besutan Joop Gall ini mau menang lagi dengan mengalahkan Bajul Ijo, julukan Persebaya.
Target menang ini diungkapkan oleh sang pelatih, Joop Gall dalam Pre Match Press Conference via zoom, Kamis (13/1/2022).
Juru taktik asal Belanda itu mengatakan, kemenangan 1-0 atas Madura United pada laga perdananya menukangi PSM menambah motivasi pemainnya menghadapi Persebaya.
“Hasil yang diraih atas Madura United sangat penting bagi PSM. Ini menambah motivasi semua pemain untuk menang lagi lawan Persebaya,” ucap Joop Gall.
Diakui Gall, mengalahkan Persebaya bukanlah perkara gampang. Apalagi melihat statistik Persebaya yang cukup mentereng.
Tim yang diarsiteki Aji Santoso itu tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir. Kendati demikian, Joop Gall mengaku hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi PSM untuk mengalahkan Persebaya.
“Yah 12 main tanpa terkalahkan itu menunjukkan Persebaya merupakan tim dengan improvisasi permainan yang bagus. Terutama pada gelandang-gelandang mereka. Tapi secara statistik, rekor tak terkalahkan mereka akan membuat kekalahan juga makin mendekat. Dan semoga PSM lah yang mematahkan itu dengan mengalahkan Persebaya,” urainya.
Selain 12 kali tak terkalahkan dalam laga terakhir, Persebaya juga memiliki penyerang yang sangat produktif dalam urusan mencetak gol.
Dalam 12 laga terakhir itu saja, ada 35 gol yang mereka ciptakan. Termasuk 6 gol dalam 2 laga terakhir saat mengalahkan Bali United (3-1) dan Persikabo 1973 (3-2).
Walau demikian, kubu Pasukan Ramang menyatakan tak gentar. Kiper PSM Makassar, Hilman Syah menegaskan dirinya bertekad tampil maksimal menjaga gawangnya dari kebobolan seperti yang ditunjukkannya saat mengalahkan Madura United.
“Tak ada persiapan latihan khusus menghadapi gempuran penyerang Persebaya. Yang pasti, hal-hal yang harus diwaspadai dari mereka kita sudah antisipasi,” aku Hilman Syah.
Dari kubu lawan, Pelatih Green Force, Aji Santoso menyatakan timnya berambisi balas dendam atas kekalahan 1-3 dari PSM di putaran pertama.
“Di putaran pertama kita memang kalah 1-3. Makanya di putaran kedua ini kami ingin membalas. Semoga pertandingan besok malam berjalan fair dan menghibur,” kata Aji Santoso.
Selain ambisi balas dendam, lanjut Aji, kemenangan atas PSM juga memperbesar peluang Persebaya memimpin klasemen.
Saat ini, Persebaya bertengger di peringkat ke-4 klasemen sementara Liga 1 dengan Raihan 36 poin.
Hanya selisih 1 poin saja dengan tiga klub di atasnya, yakni Persib Bandung, Arema FC dan Bhayangkara FC yang masing-masing mengoleksi 37 poin.
Persebaya memiliki modal besar bisa menuntaskan dendam atas PSM. Selain berbekal kemenangan atas BU dan Persikabo di dua laga terakhir, tim kebanggaan arek-arek Suroboyo ini juga kedatangan amunisi baru.
Salah satunya Arseni Valpoort. Striker baru asal Belanda ini sudah bisa dimainkan di putaran 2.
Persebaya juga sudah bisa diperkuat empat pemain yang membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu. Mereka adalah Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Ricky Kambuaya dan Ernando Ari.
Hanya Alie Sesay yang belum bisa dimainkan karena masih menjalani karantina sehabis pulang kampung ke Afrika.
“Kami siap mengerahkan kemampuan terbaik menghadapi PSM,” tambah defender Persebaya, Arif Satria. (*)