STARNEWSID.COM, ENREKANG — Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menggelar pendampingan UMKM Namira Bakery dan beberapa UMKM di Kecamatan Anggeraja Kab. Enrekang dalam pembuatan laporan keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM).
Bertempat di Kantor Kecamatan Anggeraja Kab Enrekang, pada hari sabtu, 29 Juni 2024, TIM PKM Politeknik Negeri Ujung Pandang memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan/penyusunan laporan keuangan berbasis EMKM.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 9 orang terdiri dari 4 karyawan dan owner Namira Bakery serta 5 pemilik usaha EMKM turut mengikuti kegiatan pelatihan.
QPeserta pelatihan terdiri dari beberapa jenis usaha diantaranya usaha roti dan abon, usaha nugget dan makanan instan, usaha ayam beku dan usaha makanan lainnya.
Motivasi pemiliki usaha untuk meningkatkan pemahaman keuangan dan kebutuhan laporan keuangan untuk memeroleh tambahan permodalan dan pelaporan pajak sehingga peserta sangat antusias mengikuti pelatihan.
Diawali dengan sambutan oleh ketua TIM PKM ibu Nurniah, S.E., M.SA., Ak menyampaikan latar belakang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan adanya permasalahan laporan keuangan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang terkendala dalam pengajuan pinjaman bank. Diharapkan melalui pelatihan dan pendampingan laporan keuangan ini UMKM di Kec.Anggeraja khususnya Namira Bakery mampu meningkatkan ketrampilan pembuatan laporan keuangan dan secara konsisten dapat menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan bermanfaat tidak hanya diperlukan untuk mengajukan tambahan permodalan ke bank, pelaporan pajak namun juga menjadi alat evaluasi kinerja usaha yang telah lama digeluti.
Kegiatan selanjutnya dengan memberikan materi dan penyusunan laporan keuangan dengan praktik transaksi pada usaha UMKM oleh anggota tim PKM Fatmawati, S.E., M.Si., Ak. dan Dra. Afdaliah, MM. Pemateri memberikan pre test terkait pemahaman peserta terhadap laporan keuangan. Hasil dari pretes dijadikan dasar langkah yang harus dikerjakan baik pemateri maupun peserta sehingga pelatihan ini benar-benar memberikan ilmu yang dapat diaplikasikan ke pelaporan usaha mereka.
Peserta pelatihan yang terdiri dari beberapa jenis usaha yang kesemuanya usaha dagang, memperoleh materi yang sebelumnya telah diberikan modul yang sebelumnya telah disiapkan oleh tim pengabdian. Kesungguhan peserta sangat terasa, peserta dengan semangat mengererjakan latihan yang diberikan bahkan mengulang 2 sampai 3 kali untuk memperoleh hasil yang benar. Sharing session dan pertanyaaan kasus yang dialami dalam berbisnis, dikupas tuntas melalui cara pencatatan hingga laporan keuangan disajikan.
Terakhir tim pengabdian memberikan post tes yang dikerjakan oleh peserta yakni soal yang diberikan diawal sebagai pre tes dan 1 contoh soal kasus yang harus dikumpulkan sehari setelah pelatihan karena memerlukan waktu yang agak lama dalam pengerjaan. Hasil post tes sangat bagus dan semua peserta dapat menjawab dengan benar pertanyaan yang diberikan. Mereka sangat berharap pelatihan seperti ini dapat dilakukan kembali di tahun-tahun mendatang. (*)