STARNEWSID.COM, MAKASSAR— PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar menerima kunjungan sebanyak 100 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dalam kegiatan field trip sebagai bagian dari mata kuliah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kegiatan ini berlangsung pada, Kamis (16/10/2025) di lantai 7 kantor Pelindo Regional 4 Makassar dan dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke lapangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan wawasan industri kepada mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan. Dengan mengunjungi fasilitas pelabuhan secara langsung, para mahasiswa diharapkan dapat memahami implementasi manajemen K3 dan pengelolaan pelabuhan sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
Acara diawali dengan sesi ice breaking yang dipandu oleh PFSO Pelindo Regional 4 Makassar, Muh. Syarif Ramadhan, yang juga menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengingatkannya pada masa kuliah dan menjadi ajang penting untuk memperkenalkan dunia industri kepada generasi muda.
Dalam sesi pemaparan, mahasiswa diberikan penjelasan mengenai profil BUMN Pelindo, infrastruktur Pelabuhan Makassar, dan penerapan K3 di lingkungan kerja pelabuhan. Muh. Syarif Ramadhan juga menjelaskan mengenai implementasi ISPS Code atau sistem keamanan pelabuhan internasional, yang penting untuk diketahui oleh mahasiswa sebagai calon profesional di bidang teknik dan lingkungan.
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke lini 1 Dermaga Pelabuhan Makassar, Terminal Penumpang Anging Mammiri, bengkel (workshop) serta area operasional penting lainnya. Dalam kunjungan ini, mahasiswa aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada tim Pelindo, mencerminkan antusiasme mereka terhadap dunia industri kepelabuhanan.
Menurut Iwan Sjarifuddin, GM Pelindo Regional 4 Makassar, kegiatan studi lapangan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. “Kami berharap studi lapangan ini meningkatkan pemahaman, pengalaman, keterampilan, dan karakter mahasiswa, serta membuka wawasan baru yang bisa menciptakan inovasi,” ungkap Iwan Sjarifuddin.
