STARNEWSID.COM, MAKASSAR ~ Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Ikbal Najamuddin melepas secara resmi keberangkatan kontingen Sulsel yang akan berlaga pada Lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII di Kota Yogyakarta pada 19-26 Juni 2022.
Prosesi pelepasan kontingen Pesparawi Sulsel yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel ini dihadiri official, perwakilan peserta dan didampingi Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel Marlin Naray, Jumat 17 Juni 2022.
Alfred Cornelis Benu dalam laporannya mewakili Ketua Kontingen Pesparawi Sulsel, Ellong Tjandra yang berhalangan hadir mengungkapkan bahwa pada Pesparawi Nasional ke-13 ini, kontingen Sulsel berkekuatan 285 orang, dengan rincian 204 peserta lomba dan 81 official. Sulsel akan mengikuti 11 kategori lomba dari 12 kategori yang dilombakan.
“Kategori lomba yang akan kita ikuti yaitu Paduan Suara (PS) Dewasa.Campuran, PS Pria, PS Wanita, PS Remaja / Pemuda, PS anak-anak, Solo Remaja / Pemuda Putra dan Putri, Sola Anak usia 7 s.d 9 tahun, Solo Anak usia 10 s.d 13 tahun dan musik etnik atau musik gereja nusantara,” ungkap Alfred Cornelis.
Alfred Cornelis mengungkapkan, Kontingen Sulsel akan berangkat ke Yogyakarta dalam 4 gelombang yaitu gelombang 1 dan 2 pada 19, dan gelombang 3 dan 4 pada 20 Juni, kemudian menjalani karantina untuk selanjutnya berlomba pada 24 Juni 2022.
“Lombanya sehari penuh pada 24 Juni, mulai dari pagi hingga malam. Tentu ini butuh kesiapan fisik dan mental dari peserta. Namun kami telah bertekad meraih 6 champions (juara) dari 11 kategori yang diikuti. Semoga target ini bisa kita capai”, harapnya.
Sementara Kepala Biro Kesra Setda Prov. Sulsel, mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam arahannya berpesan kiranya momentum Pesparawi Nasional ini dapat menjadi pertautan nurani dalam rangka meningkatan kualitas pengamalan terhadap norma-norma dan ajaran agama.
“Kegiatan ini merupakan sarana meningkatkan kesadaran dan penghayatan terhadap agama dan menjadi media dalam menumbuhkan kesadaran beragama yang hakiki, memperteguh iman, mengaktualkan tata nilai ketuhanan yang menjiwai seluruh aktifitas kemanusiaan kita”, urainya.
Terpisah, Pembimas Kristen Marlin Naray yang ditemui usai acara pelepasan mengungkapkan harapannya kontingen Pesparawi Sulsel dapat mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat Sulsel seperti pada ajang yang sama di perhelatan sebelumnya.
“Tentunya harapan kita bersama kontingen Pesparawi Sulsel bisa berprestasi lebih di Jogja nantinya. Talenta-talenta dari Kota Makassar,.Tana Toraja, Toraja Utara dan Luwu Timur dikenal acap kali mengukir prestasi membanggakan pada ajang 3 tahunan ini, seperti raihan tiga gelar juara pada Pesparawi ke-12 di Papua Barat tahun 2018 lalu. Jadi target 6 juara itu saya rasa tidak muluk-muluk,” ucap Marlin Naray.(*)