STARNEWSID.COM, TANJUNG SELOR — LTurnamen terbuka domino memperebutkan piala Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum dan hadiah uang pembinaan bernilai total Rp 200 juta yang diikuti ratusan pasang peserta, Jumat (21/11/2025) malam resmi dimulai di Dome Sport Centre, Kota Tanjung Selor.
Hajatan olahraga memainkan kartu domino yang menuntut kecerdasan dan kecermatan berpikir ini serta turut diramaikan dengan kegiatan pameran produk unggulan dari sebanyak 21 pelaku UMKM di Bumi Benuanta yang membuka stand di luar gedung arena pertandingan ini, dibuka langsung oleh Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum.

Bahkan kini, lanjut putra Sulawesi Selatan kelahiran Makassar itu, permainan domino telah berkembang menjadi salah satu kegiatan olahraga yang mengasah otak. “Sebagai permainan rakyat, domino juga sudah sejak dulu menjadi bagian dari budaya kita. Sebab dalam memainkannya, mengajarkan ketelitian, strategi, kesabaran, dan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.

“Melalui turnamen domino seperti yang dilaksanakan saat ini, tentunya menjadi fondasi bagi kita untuk kelak melahirkan atlet-atlet terbaik yang dapat mengharumkan nama Provinsi Kaltara. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dalam membangun masyarakat yang sehat, produktif dan berdaya saing,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Open Tournament Domino Gubernur Kaltara Cup, H. Amir Bakry dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemprov Kaltara yang telah memberikan dukungannya sehingga kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik, dan juga terhadap seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi mengambil bagian di hajatan ini.

H. Amir Bakry merincikan pula jumlah peserta turnamen, yakni Kabupaten Bulungan 55 pasang, Kota Tarakan 5 pasang, Kabupaten Nunukan 53 pasang, Kabupaten Malinau 16 pasang, Kabupaten Tana Tidung 15 pasang, Provinsi Kaltara (gabungan) 84 pasang, Provinsi Kalimantan Timur 27 pasang, Provinsi Sulawesi Utara 3 pasang, dan Provinsi Sulawesi Tengah 5 pasang. (*)









