STARNEWSID.COM, BULUKUMBA — Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Humas Dinas Kominfo, Andi Ayatullah Ahmad perlu mengklarifikasi atau menanggapi pemberitaan di media online terkait uknum Timses Harapan Baru yang ambil uang kepada kontraktor.
Ini penting diluruskan bahwa ulah oknum AW tersebut telah mencatut nama Bupati Bulukumba untuk kepentingan dan keuntungan pribadi. Tidak pernah ada perintah untuk mengambil uang kepada kontraktor dan menjanjikan sejumlah proyek.
Justru perilaku melanggar seperti ini yang ditentang oleh Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dalam pemerintahannya.
Dalam pelaksanaan proyek pembangunan, Bupati Muchtar Ali Yusuf menyerahkan sepenuhnya kepada proses pengadaan barang dan jasa untuk memilih dan menetapkan penyedia atau kontraktor yang memenuhi kualifikasi.
Pencatutan nama pejabat selevel kepala daerah untuk mendapatkan proyek, lanjutnya sudah biasa terjadi di setiap pemerintahan. Padahal perilaku-perilaku tersebut bertentangan dengan tata kelola pemerintahan, dan tentu juga tergolong tindakan korupsi kolusi dan nepotisme.
“Jadi sudah benar juga korban telah melaporkan oknum AW kepada polisi untuk memberikan efek jera pada pihak-pihak yang berani mencatut nama bupati untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya.
Andi Ulla sapaan akrabnya berharap kejadian tersebut seharusnya menjadi pembelajaran kepada para kontraktor agar tidak mudah tergoda dengan janji-janji siapa pun untuk mendapat sejumlah proyek di pemerintahan. (09)
