STARNEWSID.COM, MAKASSAR – Camat Tallo, Ramli Lallo, S.Pd., M.Si, turut hadir dalam upacara peringatan hari korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulawesi Selatan yang digelar di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Rabu, (11/12/2024). Kehadiran Camat Tallo dalam upacara ini menunjukkan dukungannya dalam mengenang dan menghormati perjuangan serta pengorbanan rakyat Sulawesi Selatan yang menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan keluarga korban. Camat Tallo, yang mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan, tampak khidmat mengikuti rangkaian acara yang digelar, seperti pembacaan puisi, penampilan tarian daerah, dan persembahan bunga oleh keluarga korban.
Dalam kesempatan ini, Ramli Lallo juga membeberkan tanggapan terkait Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa. “Hari ini adalah momen yang sangat penting bagi kita semua untuk mengenang dan menghormati para pahlawan yang telah gugur. Upacara ini mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga dan membangun bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ramli Lallo menyampaikan harapannya agar peristiwa tragis seperti ini tidak terulang kembali di masa depan. “Kita harus terus belajar dari sejarah dan bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan damai bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Selama upacara, Ramli Lallo juga berinteraksi dengan keluarga korban dan masyarakat yang hadir. Beliau mendengarkan berbagai cerita dan kenangan dari keluarga korban, yang semakin memperkuat tekadnya untuk terus memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Tallo.
Kehadiran Ramli Lallo selaku Camat Tallo dalam upacara ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pemerintah kecamatan dengan masyarakat. “Kami berharap upacara ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan demi kemajuan bersama,” harap Ramli Lallo.
Di akhir upacara, Camat Tallo bersama para peserta lainnya mengikuti sesi doa bersama untuk mengenang para korban dan mendoakan kedamaian serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Mari kita selalu mengenang mereka dalam doa kita dan berkomitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan,” tutupnya. (dyt/adk)