STARNEWSID.COM, PINRANG — Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Ir Artati Widiarti, MA berkunjung ke Pinrang memanen udang windu, Selasa (29/3/2022).
Kunjungan Dirjen KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) Artati Widiarti disambut Bupati Pinrang Irwan Hamid beserta, Direktur PT Atina, Kepala Dinas Perikanan Sulsel, beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten, Kabag dan Camat lingkup Pemkap Pinrang.
Kehadiran Dirjen Artati diinisiasi pihak PT Bank Rakyat Indonesia yang menggelar Kick Off Perluasan KUR berbasis klaster untuk komoditi udang windu di Pinrang.
Bupati Pinrang Irwan Hamid berharap, pihak BRI dapat memberikan kemudahan bagi para petani tambak di Pinrang untuk mendapatkan bantuan modal usaha dalam bentuk kredit bunga rendah.
Diakui Bupati Irwan, petani tambak khususnya tambak udang windu menjadi tumpuan harapan untuk mengembalikan kejayaan udang windu yang pernah berjaya pada beberapa dekade sebelumnya.
Bupati juga berpesan kepada para petani untuk senantiasa memperbaiki proses budidaya dan jika nantinya mendapat bantuan modal usaha berupa kredit untuk taat dalam proses pembayaran angsuran.
“Saya berharap, 13000 HA lebih lahan tambak di 6 kecamatan pesisir ini dapat perhatian, terutama bantuan permodalan dan pendampingan,” ungkap Bupati Irwan.
Sementara itu, Dirjen mengapresiasi para tani tambak di Pinrang yang masih melakukan proses budidaya tradisional dan terus mempertahankan ekologi.
“Udang windu merupakan varietas asli Indonesia yang sudah selayaknya menjadi kewajiban bersama untuk dipertahankan agar tidak punah.
Sektor perikanan termasuk tambak merupakan investasi besar dalam penguatan ekonomi masyarakat” ungkap Dirjen Artati.
Selain itu, Artati juga mengakui bahwa, saat ini permintaan pasar atas varietas udang windu sangat besar, namun para petani tambak terkendala modal usaha.
Dirjen Artati mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan agar pihak perbankan dalam hal ini BRI dapat membantu para petani tambak untuk mendapatkan modal usaha dalam bentuk kredit bunga rendah.
Dirjen berkesempatan untuk mengunjungi PT Biota Laut Ganggang, serta UMKM yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil perikanan dan laut.(tan/met)