STARNEWSID.COM,GOWA—–Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi bersua.
Kedua kepala daerah ini bertemu dalam kegiatan kunjungan Makam Raja Bone Ke-XV Arung Palakka di Jalan Bontobiraeng, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Rabu (16/3).
Kedua kepala daerah ini bertemu dalam kegiatan kunjungan Makam Raja Bone Ke-XV Arung Palakka di Jalan Bontobiraeng, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Rabu (16/3).
Momen ini dimanfaatkan keduanya untuk saling memuji.
Adnan saat menyambut kedatangan Fashar bersama rombongan mengatakan, bahwa Gowa dan Bone merupakan saudara.
Kedua daerah ini dalam satu kesatuan persaudaraan yang tidak bisa dilepaskan dan tidak bisa dipisahkan oleh isu apapun.
Kedua daerah ini dalam satu kesatuan persaudaraan yang tidak bisa dilepaskan dan tidak bisa dipisahkan oleh isu apapun.
“Pak Bupati Bone izinkan saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa menyampaikan Selamat datang di daerah kami yang merupakan tanah kita juga. Jadi kita ini (Fashar) bukan tamu sebenarnya. Kita ini bersaudara sehingga saya hanya menyambutnya sebagai sebuah keluarga,” ucap Bupati Adnan.
Adnan menyebutkan, kunjungan Fashar ke Bone menjadi simbol penguatan bahwa dua daerah yakni Kabupaten Bone dan Gowa merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Terutama dalam membangun Sulsel ke depan.
“Dan hari ini tentu kita membuktikan bahwa sejarah masih kita jaga sampai dengan hari ini. Oleh karena itu Bung Karno pernah mengatakan ‘Jasmerah’ Jangan sekali-sekali melupakan sejarah karena sejarah itulah maka kita masih bisa berdiri sampai dengan hari ini,” ungkapnya.
Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi pun sangat tersanjung dengan sambutan hangat Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Ia pun menyampaikan, bahwa dengan adanya makam Raja Bone Ke-XV La Tenri Tatta Arungpalakka di Gowa menunjukkan bahwa tanah Bone dan Gowa memiliki hubungan yang yang sangat baik dan tidak ada perselisihan.
“Alhamdulillah seperti apa yang terjadi sekarang ini kita melihat tidak ada lagi sekat yang membedakan Gowa dan Bone,” kata Andi Fahsar.
Andi Fahsar berterimakasih atas perhatian Bupati Adnan terhadap masyarakat Bone yang ada di Gowa.
“Adinda Dr Adnan luar biasa perhatian kepada masyarakat Bone yang ada di Gowa. Seperti yang disampaikan beliau ada 3 kadis asal Bone. Harapan saya, Aja’ tapakasiri Pa’Bupati. Jaga namanya Bone,” bilangnya.
Kunjungan makam Arung Palakka itu turut dihadiri Wabup Bone, H Ambo Dalle bersama Forkopimda dan jajaran Pemkab Bone.
Sebelum ziarah ke Makam Arung Palakka, Bupati Bone, Fashar Padjalangi terlebih dahulu Ziarah ke Makam Sultan Hasanuddin didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina. (rus)
