STARNEWSID.COM, BELOPA — Pemberangkatan JCH Kloter I Embarkasi Makassar akan dimulai pada 17 Juni 2022.
Hal tersebut diungkapkan Kakankemenag Kab. Luwu H. Muhammad Jufri saat pembukaan Kegiatan Manasik Haji Reguler Tingkat Kab. Luwu yang digelar di Aula Kantor Kemenag Luwu,(Minggu, 5 Juni 2022) yang dibuka Kakanwil Kemenag Sulsel, H Khaeroni dan dihadiri Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H. Ikbal Ismail, Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Belopa, para petugas haji Kloter 4 yang juga hadir bergabung.
Kakankemenag Kab. Luwu, H. Muh Jufri mengatakan, tahun ini Jemaah Calon Haji (JCH) Kab. Luwu berjumlah 124 jemaah, dan jumlah tersebut setelah adanya kebijakan pengurangan kuota haji oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bagi seluruh negara pengirim Jemaah Haji, termasuk Indonesia, disertai persyaratan pembatasan usia yang bisa berangkat menunaikan haji tahun 2022 ini.
Karena kebijakan tersebut di Kab. Luwu, ada 111 orang tidak jadi berangkat karena tidak memenuhi persyaratan usia 65 tahun keatas yag diminta Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, tapi kita berharap semoga ini hanya diberlakukan tahun ini saja, tahun depan dan seterusnya sudah normal kembali, Harap Muh. Jufri
Daftar tunggu Jemaah Haji Kab. Luwu sampai detik ini sebanyak 5.617 orang sehingga estimasi lama menunggu selama 22 tahun, dan ini merupakan daftar tunggu tersingkat di Sulsel dibanding dengan kabupaten/kota yang lain di Sulsel.
Muhammad Jufri juga memaparkan bahwa JCH Kab. Luwu yang tergabung dalam Kloter 4 bersama Kab Pinrang, Kab. Barru, dan Kota Makassar dan dijadwalkan meninggalkan Kab. Luwu 19 Juni 2022 , dan diberangkatkan ke Tanah Suci 20 Juni 2022 melalui Embarkasi Haji Makassar.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni dihadapan 124 JCH asal Kab. Luwu, mengajak para Dhuyufurrahman untuk kembali menata niat untuk beribadah, melaksanakan rukun islam yang kelima. Menyempurnakan keislaman ke tanah suci hanya untuk ibadah. Tidak ada yang lain-lain.
Kakanwil mewanti-wanti jemaah haji untuk menjaga kesehatan karena cuaca panas di Saudi. “Saya berharap Bapak Ibu sekalian menjaga kesehatan. Sering-sering minum air putih, vitamin jangan lupa diminum,” imbuhnya.
Kanebag Khaeroni mengimbau jemaah untuk membatasi kegiatan di luar ibadah. “Hanya lakukan kegiatan ibadah, dan kegiatan di luar ibadah, seperlunya. Saya berharap ini benar-benar diperhatikan, agar selama pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar, dan (bisa) melaksanakan semua syarat dan rukun haji,” tegasnya
Sementara Kepala Bidang PHU Kanwil, H. Ikbal Ismail menyampaikan agar para Dhuyufurrahman tidak segan-segan untuk bertanya kepada petugas bila mengalami kendala selama pelaksanaan ibadah haji.
Petugas yang disiapkan, lanjut Ikbal, meliputi pendamping kloter dan petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji, tiap kloter disertai empat orang petugas yang terdiri dari satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang Tim Pembimbing Ibadah haji Indonesia (TPIHI), serta dua orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
“Semua ini disiapkan untuk mem-bantu para jemaah dalam pelaksa-naan ibadah agar lancar,” jelas Kabid PHU
“Terakhir, mari bersama sama berdoa agar ibdah haji kita diterima oleh Allah SWT. Sepulangnya kita dari ibadah haji ini dapat menjadi haji dan hajjah mabrur mabrurah,” tutup Mantan Kepala UPT Asrama haji Sudiang Makassar ini. (*)