Warga Tutup TPA Antang, Tuntut PSEL Dibangun di Manggala, dan Bukan di Tamalanrea

STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa yang berada di Kecamatan Manggala ditutup total besok, Senin (14/8/2023). Penutupan itu akan dilakukan Aliansi Masyarakat Manggala Peduli TPA Tamangapa.

Koordinator Aksi, Mursalin Tawang mengatakan, penutupan itu bagian dari demonstrasi yang dilakukan warga. Imbas sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang akan membangun Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kecamatan Tamalanrea.

Bacaan Lainnya

“Jadi Pemerintah Kota menginginkan di Tamalanrea. Sementara kita merujuk pada Peraturan Daerah dan Peraturan Wali Kota, mestinya dibangun di Tamangapa, Manggala,” kata Mursalin, Minggu (13/8/2023).

Mursalin mengatakan, Pemkot kekeh pembangunan PSEL di Tamalanrea karena merupakan kawasan industri. Tapi menurut pihaknya, PSEL bukan industri.

Warga Manggala tutup TPA, desak Pemkot Makassar bangun PSEL di Manggala, dan bukan di Tamalanrea

“PSEL itu bukan industri. Tapi bagian TPA modern,” jelasnya.

Ia menjelaskan, warga menginginkan PSEL dibangun di Manggala bukan tanpa sebab. Pasalnya, tanah warga yang dijadikan TPA sejak 31 tahun lalu hingga kini belum dibayar.

Harapannya, pembangunan PSEL di Manggala bisa menyelesaikan persoalan itu. Juga bisa jadi solusi persoalan lingkungan yang ada karena hadirnya TPA Tamangapa.

“Warga menginginkan PSEL di Tamangapa karena 31 tahun tanah kita ditimbun sampah tidak dibayar. Dengan hadirnya PSEL bisa menurunkan bau dan dampak lingkungannya,” terangnya.

Lebih jauh, ia menyebut aksi penutupan TPA itu akan dilakukan secara berkelanjutan. TPA Tamangapa akan ditutup sampai ada penegasan PSEL dibangun di Manggala.

“Kami akan melakukan sampai ada putusan PSEL ditempatkan di Manggala. Kita akan menutupnya berhari-hari,”tandasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *