Islam Berkembang di Benua Eropa, Rusia Terbesar Pertama

Masjid terbesar di Rusia diresmikan Presiden Putin

StarNewsID.com, JAKARTA — Sejumlah negara di Eropa memiliki sebaran populasi muslim terbesar, mulai dari Prancis hingga Rusia.

Masuknya Islam di Eropa bermula dari ekspansi Dinasti Umayyah ke kawasan Iberia pada awal abad ke-8. Kawasan ini terdiri dari Andalusia atau Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sebagian wilayah Prancis.

Salah satu masjid di Rusia

Namun kejayaan Islam runtuh setelah tujuh abad karena berbagai faktor. Mulai dari faktor ekonomi hingga serangan Mongol dan Perang Salib yang berkecamuk.

Bacaan Lainnya

Meski demikian, Islam tetap mewariskan jejak di Benua Biru. Bahkan tahun-tahun belakangan ini, jumlah penduduk muslim di Eropa mulai berkembang pesat.

Menurut penelitian Pew Research Center, jumlah penduduk muslim di Eropa meningkat. Pada pertengahan 2010 hingga pertengahan 2016 saja, jumlah Muslim di Eropa dari 3,8 persen menjadi 4,9 persen atau dari 19,5 juta menjadi 25,8 juta jiwa.

Pada 2050 mendatang, populasi Islam di benua Biru itu diperkirakan meningkat hingga 11,2 persen atau lebih, bergantung seberapa banyak migrasi yang diizinkan ke Eropa. Jika migrasi dihentikan di masa mendatang pun, tetap akan meningkat sekitar 7,4 persen.

Salah satu Masjid di Inggris

Peningkatan tersebut diduga karena muslim di Benua Biru itu jauh lebih muda dan memiliki lebih banyak anak di banding warga Eropa lain. Menurut data, sekitar 50 persen dari muslim di kawasan tersebut berusia di bawah 30 tahun.

Selain itu, dari 2010 hingga 2016, tercatat 2,9 juta lebih banyak angka kelahiran daripada kematian di antara muslim Eropa.

Pergeseran demografis itu telah menyebabkan pergolakan politik dan sosial di banyak negara Eropa, terutama setelah kedatangan jutaan pencari suaka, yang kebanyakan orang-orang Islam.

Mashid di Prancis

Berikut daftar negara di Eropa yang memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak, dihimpun dari berbagai sumber.

SPANYOL

Selanjutnya Spanyol yang mencatat 1,1 juta jiwa penduduk yang beragama Islam.

BOSNIA-HERZEGOVINA

Bosnia-Herzegovina merupakan negara Eropa dengan mayoritas penduduknya muslim. Mengutip World Population Review, total sekitar 1,9 juta populasi umat Islam di negara Balkan tersebut hingga 2022.

Jumlah itu berarti 50,7 persen dari total 3,2 juta penduduk di Bosnia-Herzegovina. Sementara populasi kedua terbanyak merupakan penduduk beragama Kristen Ortodoks yakni 30,7 persen. Berikutnya ada Katolik (15,2 persen) dan agama lainnya.

ITALIA

Angka pemeluk beragama Islam di Italia mencapai 2,87 juta jiwa atau sekitar 4,8 persen dari total penduduk.

INGGRIS

Berikutnya, Inggris mencatat jumlah penduduk beragama Islam sebesar 4,1 juta jiwa atau sekitar 6,3 persen.

JERMAN

Di urutan kedua disusul Jerman dengan 4,95 juta jiwa atau 6,1 persen dari jumlah penduduk.

Jumlah penduduk Muslim di Jerman meningkat karena banyak warga Timur Tengah yang beragama Islam masuk ke negara ini secara signifikan.

PRANCIS

Menurut data Statista pada 2016, Prancis menduduki jumlah pemeluk agama Islam terbanyak kedua di Eropa dengan 5,7 juta atau sekitar 8,8 persen dari total penduduk.

Namun Islam di Prancis kerap kali menjadi komoditas saat jelang pemilihan presiden. Baru-baru ini, misalnya, sayap kanan Marine Le Pen akan melarang penggunaan jilbab di ruang publik.

Banyak politikus Prancis telah mengadopsi Islamofobia yang merajalela sebagai strategi pemilihan.

JERMAN

Di urutan kedua disusul Jerman dengan 4,95 juta jiwa atau 6,1 persen dari jumlah penduduk.

Jumlah penduduk Muslim di Jerman meningkat karena banyak warga Timur Tengah yang beragama Islam masuk ke negara ini secara signifikan.

RUSIA

Rusia berada di posisi tertinggi negara Eropa dengan jumlah populasi umat Islam. Berdasarkan catatan situs World Population Review, jumlah muslim di Rusia mencapai 20 juta hingga 2022.

Persentase umat Islam di Rusia sekitar 13,50 persen dari jumlah total populasi Rusia yang mencapai 145.805.947. Muslim di negara itu tersebar di wilayah seperti Dagestan hingga Chechnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *