Edy Manaf, Program KB bukan Slogan, tapi Harus Dirasakan Masyarakat

Wabup Bulukumba, Edy Manaf, tujuan dari pembentukan kampung KB, agar manfaat program KB dapat lebih dirasakan masyarakat, terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan.

*Atasi Stunting Melalui Program Kampung KB

STARNEWSID.COM, BULUKUMBA — Salah satu prioritas nasional adalah penanganan Stunting dengan melibatkan elemen berbagai sektor.

Bacaan Lainnya

Untuk itu Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang selama ini menjadi program pemerintah diharapkan kegiatannya dikonvergensi untuk penanganan Stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Hj.Andi Rita Mariani, tujuan pertemuan untuk mensinergikan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di Kampung KB.

Hal ini mengemuka pada kegiatan Penguatan Kemitraan dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Bulukumba, di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa 26 April 2022.

Wakil Bupati Andi Edy Manaf yang membuka acara menyampaikan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan yang telah bekerjasama menyelenggarakan kegiatan tersebut dalam upaya penurunan stunting di wilayah yang menjadi sasaran Program Kampung KB..

Wakil Bupati Andi Edy Manaf yang mem-buka kegiatan Penguatan Kemitraan dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Bulukumba, di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa 26 April 2022.

Dikatakan Pembangunan Keluarga sebagai dasar pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana, tidak terbatas pada masalah pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera saja, namun juga menyangkut kondisi sosial masyarakat seperti masalah Stunting.

Tujuan dari pembentukan kampung KB, lanjut Edy Manaf agar manfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan.

Untuk mewujudkan Kampung KB agar tidak hanya jadi slogan, maka diperlu-kan langkah-langkah konkret yang dilakukan masyarakat untuk kemaju-an kampungnya.

“Maka dari itu, salah satu langkah konkret untuk mengisi kampung keluarga berkualitas adalah dengan Program Dashat atau Dapur Sehat Atasi Stunting,”

Lebih lanjut dikatakan pemerintah akan mengembangkan kampung keluarga berkualitas dengan mengupayakan penanganan penurunan stunting khususnya di Kampung Keluarga Berkualitas.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Hj.Andi Rita Mariani menyampaikan tujuan pertemuan tersebut untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di Kampung KB, serta meningkatkan kapasitas pengelolaan Kampung KB dalam upaya percepatan penurunan Stunting.

Tujuan pembentukan kampung KB, kata Edy Manaf agar manfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan.

Saat ini, lanjutnya Kampung KB yang terbentuk di Kabupaten Bulukumba baru berjumlah 22.

“Secara keseluruhan target pemben-tukan Kampung KB di Sulawesi Selatan sebanyak 1.442 Kampung KB. Sedangkan Bulukumba sendiri kita targetkan 64 Kampung KB,” urai Andi Rita.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala OPD terkait, Camat, Kantor Kemen-terian Agama, dan para Kepala UPT KB se Kabupaten Bulukumba.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *