STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Kota Makassar merayakan hari jadinya yang ke-418 dengan penuh semangat dan makna. Mengusung tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan”, peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk mempererat persatuan dan kolaborasi dalam membangun kota yang semakin maju, nyaman, dan berkarakter.
Hari jadi Kota Makassar tahun ini tak hanya menjadi refleksi sejarah panjang perjalanan kota daeng, tetapi juga seruan untuk terus menjaga nilai gotong royong yang telah menjadi jati diri masyarakat Makassar. Dalam semangat kebersamaan, warga diajak berperan aktif menjaga lingkungan, memperkuat ekonomi lokal, dan meningkatkan solidaritas sosial.
Bersamaan dengan peringatan HUT Makassar, momentum ini juga dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang mengusung tema “KORPRI Melayani, Berkarya, dan Menyatukan Bangsa.”
Peringatan ini menjadi refleksi bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar semakin profesional, berintegritas, dan berdedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. KORPRI diharapkan menjadi motor penggerak reformasi birokrasi yang mampu menghadirkan pemerintahan yang humanis dan melayani.
Camat Mariso, Aswin Kartapati Harun, turut memberikan tanggapannya terkait dua momentum penting ini. “Hari jadi Kota Makassar dan HUT KORPRI adalah momen untuk meneguhkan komitmen kita semua dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Kami di Kecamatan Mariso terus berupaya membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar semangat kebersamaan ini benar-benar terasa dalam setiap program dan pelayanan publik,” ujarnya, Minggu, (9/11/2025).
Ia juga menambahkan, semangat “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan” sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar yang ingin menghadirkan tata kelola pemerintahan yang inklusif dan berorientasi pada kepentingan warga.
Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme aparatur pemerintah, peringatan HUT ke-418 Kota Makassar dan HUT ke-54 KORPRI diharapkan menjadi energi baru dalam mewujudkan Makassar sebagai kota modern yang tetap berakar pada nilai budaya dan solidaritas sosial warganya. (*)









