STARNEWSID.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kecamatan Mariso merespons cepat aduan warga terkait bau menyengat yang berasal dari kanal di kawasan Asrama Lompo Battang, Kecamatan Mariso. Aduan tersebut disampaikan langsung oleh seorang warga bernama Arfan ke Kantor Kecamatan Mariso pada pukul 11.00 WITA 19 Desember 2025.
Dalam laporannya, Arfan menyampaikan bahwa kanal di depan rumahnya secara rutin, khususnya setiap hari Minggu, mengeluarkan bau menyengat yang sangat mengganggu kenyamanan dan aktivitas warga sekitar.
Selain bau tak sedap, warga juga mencurigai adanya cairan menyerupai minyak yang mengalir di kanal tersebut.
Tak hanya berdampak pada lingkungan sekitar pemukiman, pelapor juga mengkhawatirkan efek lanjutan karena aliran kanal tersebut bermuara hingga ke laut, sehingga berpotensi mencemari lingkungan yang lebih luas.
Tindak Lanjut Kecamatan Mariso
Menindaklanjuti aduan tersebut, Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Mariso bersama BKO Satpol PP Kecamatan Mariso langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan penelusuran sumber bau.
Dari hasil investigasi lapangan, tim menemukan bahwa bau menyengat memang tercium di kanal depan rumah pelapor. Penelusuran kemudian dilanjutkan menyusuri aliran kanal hingga ke area belakang Cafe Agung, dan bau tidak sedap masih tercium dengan intensitas yang relatif sama.
Tim juga melakukan pengecekan di bagian depan Cafe Agung, namun kondisi serupa masih ditemukan. Penelusuran akhirnya dihentikan karena aliran kanal di depan Cafe Agung atau Jalan Ratulangi sisi kanan telah masuk wilayah administrasi Kecamatan Mamajang, sehingga berada di luar kewenangan Kecamatan Mariso.
Dari hasil temuan di lapangan, Kasi Trantib Kecamatan Mariso, Rusdi, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menindaklanjuti setiap aduan warga secara cepat dan profesional. “Kami langsung merespons laporan warga dengan turun ke lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan. Dari hasil penelusuran, bau menyengat tidak hanya terjadi di satu titik, tetapi sepanjang aliran kanal hingga batas wilayah Kecamatan Mamajang,” ujar Rusdi, Jumat, (19/12/2025).
Ia menegaskan bahwa persoalan ini tidak bisa ditangani secara parsial, mengingat aliran kanal melintasi lebih dari satu wilayah administrasi. “Diperlukan koordinasi lintas kecamatan dan pelibatan OPD teknis terkait, terutama Dinas Lingkungan Hidup, agar sumber bau dan dugaan limbah ini dapat ditelusuri dan ditangani secara komprehensif,” tambahnya.
Rusdi juga mengimbau masyarakat untuk terus aktif melaporkan apabila menemukan indikasi pembuangan limbah atau aktivitas mencurigakan di sekitar kanal.
Aduan warga terkait bau menyengat di kanal Asrama Lompo Battang telah ditindaklanjuti secara cepat oleh Kecamatan Mariso melalui investigasi lapangan. Hasil sementara menunjukkan bahwa bau tidak hanya terjadi di satu titik, melainkan sepanjang aliran kanal hingga perbatasan Kecamatan Mamajang.
Sumber bau belum dapat dipastikan dan membutuhkan koordinasi lintas wilayah serta keterlibatan OPD teknis terkait. Pemerintah Kecamatan Mariso menegaskan komitmennya untuk terus menjaga ketertiban, kenyamanan warga, serta kualitas lingkungan melalui respons cepat dan kolaborasi antarlembaga. (*)









