STARNEWSID.COM, MAKASSAR – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di tengah cuaca ekstrem, Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Mariso menggelar apel kesiapsiagaan bagi anggota BKO Satpol PP Kecamatan Mariso, Jumat (19/12/2025).
Pada apel tersebut, Kasi Trantib Kecamatan Mariso memberikan arahan agar seluruh personel meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya dalam merespons aduan masyarakat yang berpotensi meningkat akibat hujan deras dengan intensitas tinggi sepanjang bulan Desember.
Seluruh personel diminta untuk standby serta mengaktifkan posko pengaduan masyarakat di Kantor Kecamatan Mariso sebagai bagian dari early response system dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, seperti genangan, banjir, maupun gangguan ketentraman dan ketertiban umum.
Arahan ini sejalan dengan penegasan Wali Kota Makassar yang menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib memberikan pelayanan publik secara optimal dalam segala kondisi. Pelayanan harus tetap berjalan dengan mengedepankan prinsip empati, responsivitas, akuntabilitas, serta pelayanan prima kepada masyarakat.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kasi Trantib Kecamatan Mariso, Rusdi secara konsisten mengingatkan seluruh jajaran agar memiliki kepekaan terhadap kondisi lapangan, meningkatkan situational awareness, serta hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana maupun kesulitan sosial. “Atas arahan pimpinan, kami di Trantib selalu menekankan kepada anggota BKO Satpol PP Kecamatan Mariso untuk cepat merespons setiap instruksi, baik yang berkaitan dengan penertiban, pengamanan, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujar Kasi Trantib.
Ia menambahkan, posko penanganan banjir telah aktif di seluruh kelurahan se-Kecamatan Mariso. Langkah ini merupakan bagian dari sistem kesiapsiagaan bencana (disaster preparedness system) guna memastikan percepatan penanganan laporan masyarakat.
Selain itu, Kecamatan Mariso juga telah menyediakan aplikasi pelaporan ketentraman dan ketertiban yang dapat dimanfaatkan warga. Setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti dan dikoordinasikan dengan pihak terkait melalui mekanisme koordinasi secara real-time.
“Kami memiliki grup koordinasi lintas instansi berbasis WhatsApp yang melibatkan unsur terkait, sehingga setiap aduan masyarakat dapat ditangani secara cepat, efektif, dan terukur,” jelasnya.
Sistem pelaporan tersebut juga terintegrasi dengan aplikasi Lontara+, sebagai platform pelayanan digital Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung visi Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan (MULIA).
Sebagai penutup, pihak Kecamatan Mariso mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan kanal pengaduan resmi maupun aplikasi pelaporan yang tersedia apabila menemukan permasalahan ketertiban umum, gangguan lingkungan, atau kondisi darurat di wilayahnya.
“Partisipasi masyarakat sangat penting sebagai bagian dari kolaborasi dan keterlibatan bersama, agar setiap persoalan di lingkungan dapat ditangani secara cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya.
Dengan integrasi sistem layanan, kesiapsiagaan posko, serta kolaborasi lintas sektor, Kecamatan Mariso berkomitmen menghadirkan pelayanan yang humanis, adaptif, dan solutif demi kesejahteraan masyarakat. (*)
