STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Animo masyarakat menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren semakin meningkat dari tahun ke tahun. Di Sulawesi Selatan tercatat ada 289 Pondok Pesantren yang tersebar di 23 Kabupaten Kota.
Tahun ini dipastikan jumlahnya akan terus bertambah setelah Yayasan Qurra Wal Huffadz Ukhuwatul Islamiyah secara resmi membuka Pondok Pesantren dan sudah mulai menerima pendaftaran santri pada 22 Pebruari 2022 untuk Tahun Ajaran 2022/2023.
Rencana pembukaan Pondok Pesantren ini disampaikan Ketua Yayasan, KH. Thachyuddin Thahir, MA di Kantor Pusat Ukhuwatul Islamiyah Panciro Gowa.
Dikatakan, Pondok Pesantren Ukhuwatul Islamiyah memiliki dua kampus yaitu untuk Putri berlokasi di Ritaya Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Sedangkan untuk kampus Putra menempati kampus di Al Markaz Ukhuwatul Islamiyah di Panciro.
“Ukhuwatul Islamiyah yang selama ini dikenal banyak mendidik da’i dan da’iyah, kini terpanggil untuk ikut berkontribusi mengembangkan dakwah melalui pendidikan formal”, demikian ungkap KH Thachyuddin Thahir.
Pesantren Ukhuwatul Islamiyah mengusung visi “melahirkan generasi insan Kamil melalui pendidikan karakter berbasis ruhaniyah”.
Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Pondok Pesantren pada jenjang Madrasah Tsanawiyah ini adalah pengembangan kompetensi di bidang Tahfidz Qur’an, Ilmu Hadits, ilmu Fiqih, Ilmu Hakikat, dan Bahasa Asing.(rls)