Warga Antang Minta Kejelasan Wali Kota, Soal Status Lapangan Antang

Warga Antang aksi bentang spanduk protes soal status lapangan sepakbola

*IAS telah Hibahkan kepada Warga Antang

StarNewsID.com, MAKASSAR — Warga Antang Bentang Spanduk di Jalan: Pak Danny Balap Lari Telah Usai Saatnya Urus Lapangan

Warga Kelurahan Antang Kecamatan Manggala menyampaikan aspirasinya dengan cara berbeda. Mereka tidak turun unjuk rasa dan tutup jalan seperti mahasiswa. Mereka hanya membentangkan spanduk di jembatan kanal, depan Perumnas Antang di Jalan Antang Raya.

Bacaan Lainnya
Spanduk protes terhadap Wali Kota Makassar.

Spanduk sepanjang 3 meter itu dibentangkan di jembatan. Mereka menuntut Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto untuk memperhatikan aspirasi warga Antang yang setahun yang lalu sudah disampaikan tapi hingga kini belum ada solusinya.

Warga hanya butuh lapangan untuk bermain dan berlatih sepakbola. Karena di lapangan ini telah melahirkan pemain-pemain kelas nasional dan internasional

Bahkan Wali Kota dulu, Ilham Arief Sirajuddin telah menghibahkan lapangan ini untuk warga Antang.

Warga khawatir kalau tanah lapangan ini sudah dikuasai pengusaha dan dijadikan ruko atau mal nantinya.

Warga Antang membutuhkan kehadiran pemerintah untuk menyelesaikan masalah lapangan Antang.

Harapan sekaligus kritik seperti di atas juga sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh warga setempat.

Spanduk yang dibentang sebelumnya bertuliskan “Pak Danny Dimanaki, Aset Pemerintah Dirampas.”

Bahkan, Eks pemain PSM Makassar, Asnawi Mangkualam Bahar juga sempat menyoroti lapangan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pemain yang kini bermain di klub Korea Selatan, Ansan Greeners FC tersebut melayangkan kritik di akun instagram pribadinya @asnawi_bhr.

Dia mengunggah video berisi spanduk bentuk protes warga setempat serta foto kondisi lapangan tersebut.

Lapangan tersebut berada di Jl Antang Raya, Kecamatan Manggala, tak jauh dari Pekuburan Tionghoa.

Kapten Timnas Indonesia U-23 ini menyebut, lapangan ini sangat penting bagi warga Antang. Bukan hanya digunakan sebagai tempat latihan sepak bola, tapi juga sebagai tempat salat Idulfitri dan Iduladha.

“Antang sedang tidak baik baik saja! Sebagai warga Antang sangat terpukul dengan situasi yang terjadi saat ini tentang lapangan sepak bola di Kelurahan Antang dan Bitowa,” tulisnya, Jumat (5/11/2021).

Asnawi pun mempertanyakan ke pemerintah dan anggota DPRD. Utamanya yang berasal dari Dapil Antang.

‘Ke mana pemerintah dan anggota DPRD dari Dapil Antang?

Asnawin mengklaim, lapangan tersebut sudah lama dihibahkan oleh mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin atau akrab disapa Aco.

“Tanah yang sudah lama dihibahkan di era pemerintahan IAS (Ilham Arif Sirajuddin) untuk masyarakat Antang dan Bitowa untuk dibuat menjadi lapangan dan tempat ibadah, dan kini dirampas penguasa kepentingan,” jelasnya.

Asnawi menyampaikan, lapangan ini telah melahirkan banyak bibit pemain sepak bola di Indonesia. Bahkan telah bermain di Liga 1 dan Liga 2.

“Lapangan yang banyak melahirkan bibit pemain sepak bola di Indonesia yang tersebar di Liga 1 dan Liga 2 kini lapangannya hilang. Lapangannya memang tidak sebagus dan seindah GBK, tapi di sini kami berlatih keras untuk bisa sampai dititik sekarang,” paparnya.

“Saya sebagai masyarakat dan terlahir di Antang dan besar sebagai pemain sepak bola, sangat kecewa dengan tindakan pemerintah saat ini.

Tak hanya Asnawi, rekan sejawatnya M Arfan juga turut menyoroti lapangan tersebut. Pemain PSM ini mengatakan lapangan ini sangat penting bagi masyarakat Antang. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *