STARNEWSID.COM, MAKASSAR — SALAH satu pemicu antrean panjang di TPA Tamangapa, Makassar adalah alat berat untuk mengangkut sampah dari mobil ke lokasi pembuangan rusak. Ekskavator menjadi urgen di area TPA.
Fungsinya menata sampah yang masuk. Menyusunnya agar sampah yang baru datang, mendapat tempat. Sayang, banyak ekskavator rusak sehingga tak banyak alat bisa mengatur sampah yang datang.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pun menegur Kadinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar karena tak membeli ekskavator dampak dari panjangnya antrean truk sampah di TPA.
Danny –sapaan akrab Ramdhan Pomanto– menuturkan dirinya mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait menumpuknya sampah di rumah-rumah warga.
“Saya sudah tegur DLH, baiknya secara langsung meninjau ke lapangan. Jangan mendengar apa yang dibilang orang,” keluh Danny, kemarin.
Dari pengamatannya, diketahui alat berat yang kini bermasalah. “Ini, kan, keluhan masyarakat masuk ke saya. Saya bilang kenapa tidak beli dulu, na ada uang,” ujarnya, lagi.
Alasan DLH, dikarenakan proses tender yang ribet. Danny menyarankan agar membelinya melalui E-catalog saja.
Apalagi dinilainya kondisi persampahan mendesak ditangani.
“Itu-mi saya bilang, lemah sekali ini, sudah saya sampaikan,” imbuhnya. (*)