STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Vaksinasi Booster alias dosis ke-3 masih rendah di Sulsel. Perlu kerja sama agar target bisa tercapai.
Dinas Kesehatan Sulsel mengimbau kepala dearah se-Sulsel, organisasi perangkat daerah (OPD), dan instansi vertikal agar melakukan vaksinasi dosis ketiga. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel Bachtiar Baso.
Mantan Sekretaris Diskes Sulsel ini mengatakan, capaian persentasi vaksin dosis ketiga masyarakat Sulsel masih di bawah.
Pemprov Sulsel mengimbau agar ada percepatan pelaksanaan vaksinasi Booster atau vaksinasi ketiga bagi seluruh ASN dan non-ASN.
“Khusus untuk kalangan pemprov, ada dua tempat, yakni Balai Pelayanan Kesehatan dan Ruang Pola. Selain itu, kami juga bisa mendatangi seluruh OPD,” katanya, kemarin.
Selain itu, Bachtiar Baso menambahkan, Diskes Sulsel telah mengimbau kepala daerah kabupaten/kota agar membuka gerai vaksin dengan menyediakan vaksin dosis pertama hingga ketiga selama Ramadan hingga jelang Idul Fitri.
“Untuk masyarakat, bisa melakukan vaksin dosis ketiga di puskesmas karena sudah tersedia. Bagi umat Islam yang takut melakukan vaksin di siang hari, kami buka gerai vaksin di malam hari,” kata lulusan Magister Unhas ini.
Bachtiar Baso mengucapkan bahwa titik gerai vaksin di Kota Makassar ini ada tiga untuk sementara. Diskes Makassar akan menambah lagi.
“Untuk sementara ada di Masjid Al-Markaz, Masjid Raya, dan Center Point of Indonesia (CPI),” tutur doktor lulusan Unhas ini.
Senada dengan Kepala Diskes Makassar Nursaidah Sirajuddin. Ia mengatakan bahwa pekan depan setiap SKPD akan didatangi langsung oleh pihaknya.
“Insyaallah Senin mulai selama seminggu diharapkan semua SKPD selesai,” katanya.
Di sisi lain, Pakar Epidemiologi Prof Ridwan mengatakan, vaksin ketiga ini bisa mempertahankan efektivitas perlindungan dari Covid-19.
“Prinsipnya Booster itu bagus untuk mempertahankan efektifitas vaksin tetap tinggi,” kata Guru Besar Unhas ini.
Ridwan menambahkan program pengendalian Covid-19 ini harus dipercepat. Tujuannya agar pandemi bisa dikendalikan.
“Saya mendukung program pengendalian pandemi Covid-19,” kata pria kelahiran Soppeng ini. (*)