STARNEWSID.COM, MAKASSAR — Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Makassar menggelar kegiatan pelatihan tutor tatap muka secara blended/hybrid berlangsung selama tiga hari dimulai Jumat – Minggu (4-6) Maret 2022, di Hotel Santika.
Program pelatihan tutor tatap muka ini dibuka Direktur UPBJJ-UT Makassar, Drs Hasanuddin, M.Si. Hadir Penanggungjawab Kerjasama, Humas dan Alumni UT Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, dosen serta para narasumber pelatihan tutor.
Pelatihan ini mengambil tema:”Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dalam Ekosistem Digital”.
Kepala UPBJJ-UT Makassar, Drs Hasanuddin saat membuka, menjelaskan program pelatihan tutor UT Makassar seperti sudah sekian kali dilaksanakan dan terakhir dilaksanakan di Palopo sebelum adanya pandemi Covid-19 dua tahum lalu. Dan sekarang baru kembali dilaksanakan.
Dikatakan, program pelatihan ini salah satu aspek penting dalam meningkatkan layanan bantuan belajar mahasiswa dengan tersedianya tutor yang kompeten di bidang ilmu dan sistem pembelajaran jarak jauh.
“Tutor yang mengikuti pelatihan ini akan diberikan sertifikat sebagai salah satu sarat sebagai tutor di Universitas Terbuka,” ujar Hasanuddin Kepala UPBJJ- UT Makassar.
Hasanuddin juga merasa sangat senang melihat keseriusan para tutor untuk dapat hadir mengikuti kegiatan pelatihan ini. Selama pelatihan ada beberapa materi disampaikan secara virtual seperti materi yang dibawakan Pak Kartono mengenai Perencanaan dan Pengembangan Tugas Tutorial dan lainnya.
Berbicara soal ekosistem digital sebagaimana tema yang diusung dalam pelatihan ini, disebutkan Hasanuddin bahwa Universitas Terbuka sebagai PTN yang pertama dan terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh itu akan terus menerus mengembangkan inovasi pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dikatakan, sesuai dengan karakteristik mahasiswa UT, bahwa siapa saja yang memiliki ijazah setingkat SMA/sederajat maka bisa diterima tanpa melalui tes. Oleh karena itu maka Mahasiswa UT memiliki karakter yang bervariasi sekaligus menjadi tantangan.
Meskipun demikia Hasanuddin tetap optimis dengan pengalaman yang sudah cukup panjang telah dilewatinya sebagai PTN pelopor pembelajaran jarak jauh akan tetap terus bisa menjaga kualitas pembelajarannya, tentu dengan melibatkan teknologi.Misal bahan ajar yang dibuat untuk mahasiswa harus bagus dan tidak ketinggalan zaman.
Dikatakan selama tiga hari pelatihan para tutor diberikan bekal pengetahuan serta pemahaman yang sama tentang program pembelajaran jarak jauh.
Di UT dosen telah dibekali dengan bahan ajar yang mana mahasiswa UT sudah diasumsikan sudah bisa belajar mandiri. Cara belajar mandiri ini menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri.
Universitas Terbuka menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat dipelajari secara mandiri, selain menggunakam bahan ajar yang disiapkan UT, mahasiswa juga dapat berinisiatif memanfaatkan baik perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui internet (tutorial online), radio, televisi serta menggunakan bahan ajar berbantu komputer dan program audio/video.
Selama tiga hari pelatihan, sejumlah narasumber atau fasilitator, diantaranya, Kepala UPBJJ UT Makassar, Drs Hasanuddin, M.Si (Konsep Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh), Dra Kusmaladewi, M.Pd (Penyelesaian Pengembangan RAT dan SAT), Drs Jamil, M.Pd ( Pembelajaran Aktif dalam Tutorial ).
Narasumber lainnya, Dr M Arifin Zaidin, M.Pd (Konsep dan Sistem Belajar Mandiri), Drs Subirman Musa, M. Hum (Ragam Metode Pembelajaran), Kartono (Perencanaan dan Pengembangan Tugas Tutorial), Dra Husnaeni, M. Pd ( Keterampilan Dasar Tutorial), Lince, M.Pd (Tugas Tutorial).
Serta Dr Jalil, S.Pi, M.P (Prinsip Pengembangan Presentasi dan Pemanfaatan Ragam Sumber Belajar dalam Pembelajaran), Drs Rustam, M. Pd (Teknis Praktek Tutorial Mini). (*/met)