STARNEWSID.COM,PARANGLOE— Program satu desa/kelurahan satu hafidz menjadi atensi Pemkab Gowa di bidang keagamaan.
Pembangunan rumah tahfidz sebagai wadah tempat belajar terus dikebut. Pemkab Gowa bertekad melahirkan penghapal Al-Qur’an di setiap desa/kelurahan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Pemerintah Desa dan Kelurahan.
Dimana Pemerintah Kabupaten Gowa yang membangun gedung rumah tahfidz dan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang menyiapkan peserta didik calon penghafal Al-Qur’an dari desa dan kelurahan.
“Nantinya calon hafidz dibiayai oleh dana desa dan kelurahan,” ungkap Adnan disela salat tarawih berjemaah di Masjid Besar Baiturrahim, Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, Minggu (24/4/2022).
Adnan berkata, satu hafidz di setiap desa dan kelurahan merupakan target awal. Tidak menutup kemungkinan program ini berlanjut di setiap RW/ RT.
“Setiap RT/RW minimal memiliki satu penghafal Al-Qur’an,” lanjut Adnan.
Kecamatan Parangloe menjadi lokasi terakhir program tarawih keliling Pemerintah Kabupaten Gowa. Pada kesempatan ini, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Parangloe atas dukungannya terhadap AdnanKio pada Pilkada 2020 kemarin.
“Alhamdulillah hari ini saya bersama pak wabup melakukan tarawih keliling dan ini merupakan hari terakhir setelah mengunjungi semua kecamatan-kecamatan yang ada. Terimakasih atas dukungan semua masyarakat karena saya dan pak Wabup kembali bisa melanjutkan roda pemerintahan Kabupaten Gowa diperiode kedua ini dengan persentase pemilih 91,22. Ini berkat masyarakat semua salah satunya kecamatan Parangloe,” ungkapnya.
Selain program satu desa/kelurahan satu hafidz, Adnan juga menyampaikan pelbagai program prioritas lainnya. Antara lain program pertanian, pendidikan dan UMKM.
Di lain pihak, masyarakat Parangloe merespon positif program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Gowa. Salah satunya, program satu desa/kelurahan satu hafidz.
“Tentu ini program satu desa/kelurahan satu hafidz sangat luar biasa,” seru pengelola Rumah Tahfidz Khoirul Ummah, Irmayanti.(rus)