PPIH Embarkasi Makassar Dilantik, Kloter I Berangkat 17 Juni 2022

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama diwakili Direktur Direktur Pembinaan Haji Dalam Negeri H. Syaiful Mujab hadir pada pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Makassar Tahun 1443 H/2022 M, Jumat (20/05) di Aula Syekh Yusuf, Balai Diklat Keagamaan Makassar.

STATNEWSID.COM, MAKASSAR — Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama diwakili Direktur Direktur Pembinaan Haji Dalam Negeri H. Syaiful Mujab hadir pada pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Makassar Tahun 1443 H/2022 M, Jumat (20/05) di Aula Syekh Yusuf, Balai Diklat Keagamaan Makassar.

Personil PPIH yang dilantik Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov. Sulsel H. Andi Aslam Patonangi mewakili Gubernur Sulsel.

Pelantikan petugas di Embarkasi Makassar.

Pelantikan PPIH Embarkasi Makassar juga dirangkaian dengan pelaksanaan Meal Test (Tes Makanan) yang nantinya akan disajikan kepada Jemaah Calon Haji baik di Asrama Haji Sudiang Makassar maupun saat Penerbangan yang menggunakan Pesawat Garuda Indonesia.

Bacaan Lainnya

Direktur Pembinaan Haji Dalam Negeri Kemenag, H. Syaiful Mujab dalam sambutannya mengatakan, PPIH harus bekerja keras dan memberikan pelayanan terbaik agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan nyaman.

Syaiful Mujan berharap agar semua bekerja keras. Sudah dua tahun terakhir tidak ada pemberangkatan haji. Alhamdulillah, tahun ini Kerajaan Arab Saudi membuka kembali

ibadah Haji bagi negara luar. Maka dari itu, kita harus memaksimalkan tugas ini sehingga jemaah haji kita dapat melaksanakan ibadahnya dengan aman dan nyaman.

H. Syaiful Mujab juga meminta kepada PPIH Embarkasi Makassar, khususnya Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulsel untuk selalu mensosialisasikan kepada jemaah haji dan masyarakat terkait adanya perubahan aturan dan teknis terkait pelaksanaan ibadah haji. .

Adanya perubahan tersebut menurut Syaiful adalah mengikuti regulasi dan aturan yang diberlakukan pihak Kerajaan Arab Saudi.

Syaiful Mujab berharap PPIH Embarkasi Makassar bekerja dengan baik karena tugas tersebut adalah tugas nasional.

“Bekerjalah dengan maksimal karena ini merupakan tugas negara. Pelayanan di embarkasi harus maksimal sehingga kesan baik dapat terwujud. Pelayanan di embarkasi merupakan cerminan kualitas pelayanan haji di tanah air. Sulawesi Selatan dikenal dengan pelayanan terbaiknya, semoga predikat tersebut juga dapat diraih pada penyelenggaraan haji tahun ini,” ungkap Direktur Pembinaan Haji Dalam Negeri.

Sedangkan Asisten I Pemprov. Sulsel H. Aslam Patonangi yang membacakan sambutan Gubernur Sulsel usai melantik PPIH Embarkasi Makassar meminta seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan haji di Embarkasi Makassar memastikan ada peningkatan dari segi kualitas layanan, utamanya dari sisi Kesehatan dan ibadah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Khaeroni yang dilantik menjadi Ketua PPIH Embarkasi Makassar 1443 H/2022 M yang didampingi Kabag TU dan Kabid PHU Kanwil menjelaskan beberapa kondisi dan keadaan persiapan ibadah Haji Sulawesi Selatan.

Jamaah haji Reguler di Embarkasi Makassar tahun ini berjumlah 7.160 orang ditambah 74 petugas Kloter yang terdiri dari TPHI, TPIHI dan TKHI, jadi totalnya 7.234 orang yang berasal dari 8 Propinsi di Indonesia Timur yakni Sulawesi Selatan (3.320 orang), Sulawesi Tenggara (922), Sulawesi Barat (663), Gorontalo (447), Maluku (494), Maluku Utara (491), Papua (491), serta Papua Barat (330),” ungkapnya.

Penerbangan dan Pemulangan Jemaah haji di Embarkasi Makassar terdiri dari 2 Gelombang, dimana Gelombang I hanya terdiri dari 2 Kloter, sedangkan Gelombang II terdiri dari 17 Kloter.

“Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter I berasal dari Sulsel, mulai masuk Asrama Haji Sudiangl 16 Juni 2022 pukul 08.00 Wita, dan diberangkatkan 17 Juni 2022, pukul 01.15 Wita, menggunakan Pesawat Garuda dengan Nomor Penerbangan GA.1101, dan diperkirakan tiba di Bandara Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz Madinah, Arab Saudi pada 17 Juni 2022 pukul 08.55 Waktu Arab Saudi (WAS),” jelas H. Khaeroni.

Khaeroni mengatakan, persyaratan berangkat haji tahun ini adalah vaksin meningits dan vaksin covid-19 minimal 2 dosis. Kemudian melakukan PCR 72 jam sebelum keberangkatan. Dia menambahkan, Asrama Haji Sudiang Makassar sudah siap secara teknis dan non-teknis dan sudah menentukan operasional jemaah haji sebelum keberangkatan.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail menjelaskan, menurut data Siskohat per 19 Mei 2022, jumlah jamaah haji reguler tahun 2022 Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah melunasi biaya hajinya sudah berada diangka 97,59% dari 3320 jamaah, jadi sisa jemaah yang belum lunas sebanyak 80 orang, sementara batas pelunasannya adalah hari ini (tanggal 20 Mei 2022).

“Karena itu, kami mengimbau jemaah untuk segera melakukan pelunasan. Sebab bila sampai batas waktunya belum melunasi biayanya, maka otomatis akan digantikan oleh jemaah haji cadangan yang sudah bayar lunas,” ucap Ikbal Ismail.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil H. Ali Yafid, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulsel, Kepala Biro Kesra, Perwakilan Kodam XIV Hasanuddin dan Polda Sulsel, General Manager PT. Garuda Indonesia Putu Tedy Wiryawan, UPT Asrama Haji Sudiang Makassar, Dinas Perhubungan, Otorita Bandara, Imigrasi serta Sejumlah Instansi dan stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji di Sulsel. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *