Poros Malino Mulai Tertangani, Capten Hariadi : 2023 Ruas Gowa-Jeneponto Dapat Rp300 Miliar

PERBAIKAN JALAN--- Loader milik Dinas PUTR Sulsel melakukan perbaikan jalan di Poros Malino, Gowa, Selasa (22/3/2022).(Foto : Ist)

STARNEWSID.COM,GOWA— Ruas jalan Poros Malino yang mengalami kerusakan mulai tertangani.

Pemprov Sulsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sementara melakukan perbaikan di sejumlah titik permukaan jalan yang berlubang.

Koordinator Wilayah UPT Pemeliharaan Jalan Wilayah IV Dinas PUTR Sulsel, Iskandar menuturkan, titik yang berlubang sebagian telah ditambal.

Bacaan Lainnya

Proses penambalan berlangsung sejak Minggu lalu. Mulai dari kilometer 14-16.

“Yang kilometer 14,15 dan 16 ini tingkat kerusakannya cukup parah. Namun sudah kita tangani sejak Minggu lalu. Selanjutnya, hari ini kita lanjut depan Unhas yaitu kilometer 20-23 dan seterusnya sampai batas Gowa-Sinjai,” ucap Iskandar, Selasa, 22 Maret 2022.

Iskandar mengungkapkan, sesuai tingkat volume kerusakan, titik ini memang menjadi skala prioritas. Termasuk kilometer 50 Dusun Tombongi, Desa Lonjoboko yang sampai saat ini masih tergenang air.

Kata dia, pihaknya sementara berupaya mencarikan solusi yang terbaik agar jalan tersebut tidak lagi tergenang.

“In Sya Allah ada solusi nantinya. Karena Tahun ini sudah masukmi juga wewenang kita menyusul masa pemeliharaan Balai Jalan sudah lewat. Kecuali yang di kilometer 60 hingga ruas Malino – Batas Sinjai masih jadi tanggung jawab pemeliharaan pihak Balai,” paparnya.

Anggota DPRD Sulsel, Capten Hariadi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, anggaran perbaikan jalan provinsi di Wilayah Selatan tahun ini memang sangat minim.

Khusus untuk Gowa hanya dua titik jalan yang masuk program perbaikan. Yakni ruas Tun Abdul Razak dan Poros Bu’rung-bu’rung.

Meski anggaran minim, legislator Partai Nasdem ini tetap berharap proses perbaikan yang dilakukan pemerintah tetap maksimal dengan skala prioritas.

“Tahun 2023 baru wilayah Selatan dapat banyak anggaran perbaikan jalan. Untuk jalan nasional saja dari Gowa sampai Jeneponto dapat anggaran dari Balai Jalan Rp300 miliar,” tandas Hariadi.(rus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *