StarNewsID.com,DENPASAR—PSM Makassar menatap laga pekan ke-24 BRI Liga 1 dengan optimis. Tim yang diasuh Joop Gall ini sangat bernafsu balas dendam atas kekalahan 1-2 dari Borneo FC pada putaran pertama lalu.
Namun alih-alih ingin revans, justru faktanya PSM Makassar malah menyerah 0-1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat malam (11/2/2022).
Sundulan Wildansyah pada menit ke-44 membuat Tim Juku Eja kembali harus mengakui keunggulan Pesut Etam julukan Borneo FC.
Kekalahan tersebut kian menyesakkan menyusul dikeluarkannya Abdul Rahman oleh wasit pada menit ke-82 setelah menerima kartu kuning kedua.
PSM pun harus bermain dengan 10 pemain hingga pertandingan babak kedua usai. Skor 1-0 untuk keunggulan Borneo FC bertahan.
Pelatih Kepala PSM Makassar, Joop Gall tak mampu menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan timnya.
Ia menyebut, sepanjang laga anak asuhnya banyak melakukan kesalahan yang berujung blunder.
Kata dia, hal ini dimanfaatkan oleh Borneo FC untuk mendapatkan peluang mencetak gol.
“Gol Borneo itu karena kesalahan pemain kita. Kurang koordinasi dan sering melakukan pelanggaran yang tidak perlu,” katanya dalam Match Press Conference usai laga.
Juru racik asal Belanda ini juga menyesalkan banyaknya peluang-peluang timnya yang gagal dikonversi menjadi sebuah gol.
Salah satunya sepakan Rizky Eka Pratama yang membentuk tiang gawang. Yakob Sayuri yang mencoba memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Risky Eka juga gagal mencocor bola.
Sontekannya berhasil ditepis kiper Borneo, Gianluca Claudio Pandeynuwu.
“Kita sangat banyak peluang. Di babak pertama saja ada 4 peluang gol,” ketusnya.
Stopper PSM Makassar, Ganjar Mukti juga sangat kecewa atas kekalahan dari Borneo FC.
“Saya sangat kecewa. Semoga kekalahan ini menjadi pelajaran untuk bermain lebih baik di laga PSM berikutnya,” tandas Ganjar.
Akibat kekalahan ini PSM Makassar harus puas tetap bertahan di peringkat 10 klasemen sementara dengan nilai 28. Sementara Borneo FC naik ke peringkat 6 dengan koleksi poin 37. (rus)