MAKASSAR, StarNews.id — Nur Muliasari MS, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ditetapkan sebagai Wisudawan Terbaik Unismuh dalam Wisuda ke-75. Wisuda sesi pertama ini digelar di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Rabu, 23 Februari 2022.
Muliasari merupakan mahasiswa International Class of Government Studies (ICGS) Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unismuh Makassar Angkatan 2018. Ia berhasil menyelesaikan studi dalam tempo 3 tahun 6 bulan, dengan IPK 3.96.
Sebagai mahasiswa kelas internasional, Muliasari telah beberapa kali mengikuti kegiatan ilmiah tingkat internasional. Bersama 7 rekan kelasnya di ICGS Prodi Ilmu Pemerintahan, mereka telah mengikuti sejumlah simposium nasional dan konferensi internasional. Pernah pula mengikuti program pertukaran mahasiswa Singapore Polytechnic.
Bahkan Muliasari pernah menjadi Presenter Terbaik di Simposium Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Muhammadiyah Kendari. Beberapa Konferensi Internasional juga pernah ia ikuti, antara lain ICONEG 2018, dan ICGS Virtual Seriies.
Saat ini, Muliasari juga telah menulis artikel di jurnal Terakreditasi SInta 2. Salah satu artikelnya berjudul “Accountability of Reporting Campaign Funds Through the Sidakam Application ini Realizing Democratic Maturity in Pilkada 2020”.. Jurnal itu ditulisnya saat mengikuti Kuliah Kerja Profesi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat di Jakarta.
Sebenarnya, dengan beragam prestasi ilmiah itu, ia sudah bisa menyandang gelar sarjana tanpa harus mengikuti ujian skripsi.
Panduan Akademik Unismuh Makassar menyebut, mahasiswa yang telah memperesentasikan hasil penelitian pada pertemuan ilmiah nasional maupun internasional, yang dibuktikan dengan prosiding atau jurnal ilmiah dan sertifikat sebagai pembicara. Namun, Muliasari tetap mengikuti ujian skripsi, dengan nilai A dari para penguji.
Muliasari juga tetap aktif berorganisasi, sebagai pengurus Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat FISIP Unhas. Ia pernah tercatat sebagai Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan (HIMJIP) FISIP Unismuh.
*Wisudawan Berprestasi Tingkat Fakultas*
Selain Muliasari, Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor 0232 Tahun 1443 H/2022 M juga memuat nama-nama Wisudawan Berprestasi Tingkat Fakultas dalam Wisuda ke-75. SK tersebut dibacakan Wakil Rektor II Unismuh Makassar Dr Andi Sukri Syamsuri.
Wisudawan berprestasi Tingkat Fakultas Pertanian di raih oleh Nurmainnah Program Studi Agribisnis dengan IPK 3.96 asal daerah Kabupaten Enrekang. Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis diraih oleh Devi Annisa Program Studi Manajemen dengan IPK 3.81, asal daerah Kabupaten Bantaeng.
Wisudawan terbaik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jatuh pada Nurfaslina, Program Studi Pendidikan Fisika dengan IPK 3.88 dari Kabupaten Bulukumba.
Sementara itu, Wisudawan terbaik Fakultas Teknik jatuh pada A. Alif Akbar Program Studi Teknik Elektro, IPK 3.78 asal daerah Kabupaten Bone. Wisudawan terbaik Fakultas Agama Islam (FAI) diperoleh Nurfika dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3.92 dari Kabupaten Wajo.
Risky Suci Aulia Sari menjadi Wisudawan terbaik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dengan IPK 4.00, berasal Provinsi Bandar Lampung. Wisudawan Terbaik Pasca Sarjana dicapai oleh Akmal Ridwan Program Magister Manajemen, IPK 3.94 asal daerah Kalimantan Timur.
*Pesan Rektor di Hadapan 1916 Wisudawan*
Wisuda ke 75 Unismuh Makassar diikuti 1916 Wisudawan dari 7 Fakultas dan Program Pascasarjana. Sesi pertama yang digelar Rabu, 23 Februari 2022, diikuti 940 orang. Mereka berasal dari 4 fakultas, yakni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (74 Wisudawan), Fakultas Pertanian (105 Wisudawan), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (191 Wisudawan) serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (580 Wisudawan).
Sementara sesi kedua, yang digelar Kamis, 24 Februari 2022 diikuti 964 wisudawan, yang terdiri dari Fakultas Agama Islam (39 Wisudawan), Fakuktas Teknik (141 wisudawan), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (673 wisudawan), dan Program Pascasarjana (113 Wisudawan).
Di hadapan para Wisudawan, Rektor Unismuh Makassar Prof Dr Ambo Asse mengungkapkan bahwa Unismuh telah mendapatkan hibah dari Kemendikbud Ristek melalui LLDikti Wilayah IX Sultan Batara, antara lain 1) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, 2) Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara, 3) Program Pendampingan Sekolah, 4) KIP Kuliah 305 mahasiswa selama 8 semester, 5) Bantuan UKT 10.292 mahasiswa pada semester genap.
Selain itu, lanjut Prof Ambo Asse, Unismuh juga telah mendapat bantuan beasiswa dari Bank BSI, Bank Muamalat, Bank Sulselbar Syariah, Bank Syariah Bukopin, serta sejumlah Pemerintah Daerah, antara lain Pemprov Kalimantan Utara, Kabupaten Bombana, Gorontalo, Pangkep, Sinjai, dan Takalar.
Prof Ambo Asse juga banyak mengulas produktivitas dosen dalam menghasilkan karya ilmiah. Dalam setahun terakhir, Dosen Unismuh telah menghasilkan 50 artikel ilmiah bereputasi Scopus dan 115 Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Dalam setahun terakhir, prestasi mahasiswa Unismuh juga cukup membanggakan, dengan menorehkan 28 prestasi internasional, 27 prestasi nasional dan 29 prestasi pada level regional.
*Apresiasi LLDIKTI Wilayah IX dan PP Muhammadiyah*
Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara Munawir Sadzali Razak SIP MA, yang hadir mewakili Kepala LLDIKTI Drs Andi Lukman MSi memberikan apresiasi atas sejumlah pencapaian Unismuh Makassar. Ia menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, Unismuh selalu mendapat penghargaan sebagai kampus penyelenggara pembelajaran daring terbaik.
Ia berpesan agar mahasiswa mampu mempersiapkan diri menyongsong bonus demografi Indonesia tahun 2045. Saat itu, kata Munawir, Indonesia diprediksi akan sejajar dengan China dan Amerika Serikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar.
“Karena itu diperlukan kebijakan dan strategi Tenaga kerja produktif yang digadang akan menjadi bonus demografi. Saat ini Angkatan kerja kita masih didominasi tamatan SD dan SMP, semoga ke depan alumni perguruan tinggi yang akan menjadi dominan,” pungkasnya.
Sementara itu, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang diwakili Prof Dr H Sutrisno MAg, selain memuji sederet prestasi Unismuh, juga mengapresiasi pengamalan nilai-nilai Islam Kemuhammadiyahan dalam lingkungan kampus.
Proses pembentukan karakter yang dilakukan di Unismuh, kata Prof Soetrisno, sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang digalakkan Kemdikbudristek. (***)