Mendag akan Umumkan para Tersangka Mafia Minyak Goreng

Mendag Muh Lutfi akan umumkan para mafia minyak goreng.

STARNEWSID.COM, JAKARTA — Karut-marut kelangkaan minyak goreng membuat masyarakat jadi panik. Apalagi masakan masyarakat kita bergantung pada minyak goreng

Hal ini membuat pemerintah turun tangan ikut mengendalikan peredaran minyak goreng ke masyarakat. Namun, ada pihak-pihak atau oknum yang memanfaatkan kelangkaan minyak goreng.

Bacaan Lainnya

Operasi pasar minyak goreng tak bisa menyelesaikan kelangkaan minyak goreng

Bahkan disinyalir ada oknum yang berani menimbun dan menyelundupkan ke luar negeri. Karena harga minyak di luar negeri lebih menjanjikan harganya dibanding di dalam negeri.

Hal itu yang membuat Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi akan umumkan calon tersangka mafia minyak goreng hari ini, Senin (21/03). Lutfi mengaku sudah mengantongi nama-nama calon tersangka tersebut. Atas dasar itu, ia mau memastikan pelaku-pelaku ini dituntut secara hukum.

Minyak goreng kemasan banyak diselundupkan ke luar negeri

Lutfi menegaskan, mafia itu yang membuat minyak goreng langka dan harganya menjadi mahal. Ia memastikan tidak akan kalah dengan para mafia minyak goreng.

“Saya, kita pemerintah tidak pernah mengalah apalagi kalah dengan mafia. Saya pastikan mereka akan ditangkap,” ujar Lutfi ketika berada di kompleks Gedung Parlemen, Kamis lalu.

Lutfi menuturkan, para mafia calon tersangka tersebut yang belakangan mengalihkan minyak subsidi ke industri, ekspor ke luar negeri, hingga mereka yang mengemas ulang dan menjual dengan harga tidak sesuai ketentuan pemerintah.

Minyak goreng di super market harganya kembali normal tanpa subsidi.

Pernyataan ini disampaikan menjawab keraguan anggota Komisi VI Fraksi Gerindra Andre Rosiade terkait upaya Mendag menangkap para spekulan tersebut. Andre meminta Lutfi memberikan jaminan bakal memberantas para mafia yang membuat masyarakat kesulitan.

“Apa jaminan kita mendengarkan keterangan Bapak, bagaimana cara Bapak karungin mereka? Saya ingin tahu caranya,” ujar Andre.

Lutfi kemudian menjawab sembari menunjukkan salah satu bukti transaksi yang ia dapatkan. Dalam satu kuitansi yang diperlihatkan, tertulis nilai transaksi Rp 26,9 juta untuk 2.520 kilogram minyak goreng curah yang dibeli seharga Rp 10.700 per liter.

Sudah melimpah tanpa harga subsidi. Harga subsidilah yang membuat minyak goreng langka 

“Jadi saya sama Pak Kapolri mulai Selasa dan Rabu, saya ini sama Pak Kapolri kayak minum obat, sehari dua kali. Saya sudah kasih semua datanya, termasuk ada pengusaha yang bilang itu kan kalau minyak goreng itu sopirnya itu tangannya berminyak, bisa mengeluarkan bon itu, bersih putih,” jelas Lutfi.

Dalam kesempatan itu, Lutfi enggan menyebutkan nama pelaku lantaran menjunjung asas praduga tak bersalah. Kendati begitu, Andre meminta agar pelaku nantinya dipertontonkan ke publik.

Menurut Lutfi, sebagian pelaku sudah mulai ditangkap oleh Bareskrim Polri. Dari penangkapan, ditemukan penyelundupan ribuan ton minyak goreng.

“Kita sudah temukan, dan ini jumlahnya ribuan ton. Sudah mulai ditangkap-tangkapin, sudah mulai diperiksa,” pungkas Mendag Lutfi.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *