MCC Tumbuh Dalam Persahabatan, Solidaritas dan Persaudaraan

Anggota MCC merayakan imlek bersama di The Attic Sky Lounge, Novotel Makassar Grand Shayla

STARNEWSID.COM, MAKASSAR— Indahnya dalam sebuah komunitas dapat bertumbuh bersama dalam persahabatan,
memiliki rasa solidaritas yang tinggi dan hidup dalam semangat persaudaraan.

Itulah cita-cita dari
Makassar Cycling Club (MCC) yang sudah hampir berusia 29 tahun.

Bacaan Lainnya

Awal mula nama komunitas pecinta olah raga bersepeda jenis roadbike yang didirikan oleh dua
bersaudara, Halim GP dan Liem Tjong San ini adalah BMC (Bridgestone Makassar Cycling) yang
didirikan pada tahun 1991 yang kemudian berubah nama menjadi MCC (Makassar Cycling Club) pada
tahun 1993.

Mereka berdua memang gemar olah raga bersepeda pada waktu subuh untuk menjaga
stamina dan kebugaran.

Di masa masa awal kegiatan bersepeda belum terbersit keinginan oleh Halim dan Liem Tjong San
untuk membentuk sebuah klub, namun karena semakin banyaknya rekan yang ingin bergabung untuk
turut menjaga kesehatan dan ditambah kesadaran bahwa ini adalah sebuah kesempatan untuk menjalin
persahabatan, maka terbentuklah sebuah klub yang kemudian bernama MCC.

Tahun 2022 ini, sebagai salah satu contoh bentuk solidaritas untuk mempererat persaudaraan di MCC,
para anggota berkumpul untuk merayakan imlek bersama pada, Sabtu (5/2/2022) di The Attic
Sky Lounge, Novotel Makassar Grand Shayla, salah satu hotel berbintang 4 di Kota Makassar.

Pada kesempatan itu, Whisnu Wijaya selaku Ketua MCC mengajak seluruh anggota untuk benar benar
meresapi apa yang menjadi cita- cita yang kemudian menjadi motto sejak awal terbentuknya MCC, yaitu
Friendship, Solidarity, Fraternity (Persahabatan, Solidaritas dan Persaudaraan).

Ketiga hal tersebut harus
bisa dijadikan dorongan sekaligus filter terhadap setiap pemikiran, perkataan dan tindakan anggota,
sebagai dorongan untuk menemukan cara untuk memperkuat, dan sebagai filter pertanyaan, “apakah
apa yang saya pikirkan, katakan dan lakukan, akan memberi dampak baik untuk persahabatan, solidaritas
dan persaudaraan ?” jika iya maka lakukan, jika tidak maka tinggalkan.

Dengan cara tersebut diharapkan
MCC dapat memberi manfaat bagi sesama anggota MCC , para penghobi sepeda dan untuk masyarakat umum.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *