Mayoritas Wisatawan Hilang di Sungai Aare Swiss 99,9% Ditemukan dalam 3 Pekan

Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril .

STATNEWSID.COM, BANDUNG — Berdasarkan Data Kepolisian Swiss, 15-29 wisatawan tenggelam dan terbawa arus Sungai Aare setiap tahunnya. Namun ada waktu-waktu kritikal di mana mereka akhirnya dapat ditemukan.

Hal ini disampaikan Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad dalam konferensi pers berkaitan dengan pencarian Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Bandung, Sabtu (28/5).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan keterangan kepolisian Swiss, 99,9% orang hilang di Sungai Aare dapat ditemukan dalam waktu tiga pekan.

“Mayoritas kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya itu 99,9% ditemukan dalam tiga pekan,” ujar Muliaman.

Namun sambungnya, ada waktu-waktu kritikal di mana korban hilang di sungai tersebut berhasil ditemukan dalam waktu tiga hari. Muliaman tidak menjelaskan berapa persen dari para korban dapat ditemukan dengan selamat.

Perbedaan lamanya waktu pencarian ini, kata dia, salah satunya dipengaruhi cuaca ketika itu. Misalnya, naiknya debit air sungai dan kondisi air yang tidak jernih menjadi kendala bagi TIM SAR dalam pencarian.

“Kendala-kendala sangat alami bagi para petugas, tidak ada kendala spesifik,” katanya.

Sebenarnya tidak ada batas waktu karena ketika bertemu dengan tim SAR jawaban dari polisi sungai adalah menjadi tugas kami, menjadi pemantau polisi sungai, jadi tidak ada ucapan kapan pencarian akan dihentikan. Pencarian akan terus dilakukan setiap hari karena itu memang menjadi tugas mereka sehari-hari,” jelasnya.

Muliaman berharap akan ada banyak bantuan pencarian di akhir pekan. Mengingat pada akhir pekan kerap banyak wisatawan yang berenang di sungai tersebut.

“Sabtu dan Ahad hampir semua orang terjun ke sungai, jadi Sabtu ini diharapkan probabilitas bertambah sehingga dibantu masyarakat di sungai. Kita sama-sama berdoa semoga Sabtu Ahad ini banyak masyarakat yang datang,” harapnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *