STARNEWSID.COM,GOWA — Pemilihan kepala daerah Gowa 2024 memang masih cukup lama. Dua tahun lagi.
Namun sejumlah nama mulai ramai digadang-gadang layak bersaing memperebutkan 01 Gowa.
Salah satunya, Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio. Politisi berlatar birokrat yang sekarang menjabat Wakil bupati Gowa itu, masuk bursa calon suksesor bupati saat ini, Adnan Purichta Ichsan.
Dengan segudang pengalaman sebagai birokrat di Pemkab Gowa, Karaeng Kio sapaan akrab Rauf Malaganni dinilai sangat layak memimpin Butta Bersejarah kelak.
Saat ini Karaeng Kio merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bekas Asisten I Administrasi Pemerintahan Pemkab Gowa ini bakal bersaing dengan figur lain yang ramai disebut bakal maju di perhelatan Pilkada Gowa 2024.
Sebut saja, Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin, dan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gowa, Sitti Husniah Dg Talenrang.
Menanggapi wacana ini, Abd Rauf Malaganni mengatakan terlalu dini membahas kontestasi politik tersebut di tahun 2022.
Baginya fokus menjalankan pemerintahan periode Adnan-Kio Jilid II jauh lebih penting. Apalagi pemerintah baru berjalan tahun kedua.
Suami Mussadiyah Rauf ini ingin fokus mendampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mewujudkan visi misi dan janji politik yang tertuang dalam RPJMD.
“Kalau masalah calon bupati maupun hal lainnya saya pikir masih terlalu dini untuk dibicarakan karena periode kedua kami bersama Bapak Bupati baru satu tahun berjalan. Jadi saya belum berpikir yang lain,” tutur Karaeng Kio kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).
Sebagai orang nomor dua Pemkab Gowa, Karaeng Kio menegaskan ingin fokus mendampingi Adnan IYL menjalankan pemerintahan periode kedua dan mewujudkan visi misi dan RPJMD.
“Saat ini, saya lebih fokus bekerja membantu Pak Bupati untuk membangun Gowa lebih baik, karena bicara calon bupati, masih terlalu dini,” katanya.
Namun jika tiba waktunya tahun 2024, Karaeng Kio menyerahkan kepada masyarakat Kabupaten Gowa soal peluangnya bertarung 01 Gowa kelak. Keinginan masyarakat itu akan ia ukur melalui survei kelak.
Apakah sebagian besar masyarakat Gowa mendorong namanya melanjutkan pembangunan atau mendorong nama calon pemimpin lain.
“Sekali lagi saat ini masih terlalu dini. Tapi kalau tiba waktunya nanti, kita lihat keinginan masyarakat, kalau inginkan kami melanjutkan pembangunan maka kita bismillah,” katanya.
“Sebagai orang Islam, segala sesuatu yang ingin dilakukan maka diawali bismillah agar kita selalu bersama Allah. Seperti kita mau makan, mau minum, mau keluar rumah selalu diawali bismillah. Tapi sekarang kita fokus dulu membantu Bapak Bupati,” lanjutnya.
Karaeng Kio mengapresiasi banyaknya bursa calon Bupati Gowa yang mulai ramai dibicarakan publik. Baginya bursa nama-nama tersebut menandakan masyarakat Kabupaten Gowa punya banyak pilihan calon pemimpin ke depan.
“Bagus itu supaya masyarakat dapat melihat siapa calon pemimpin terbaik bisa memperbaiki Gowa lebih bagus ke depan,” katanya.(rus)